SURABAYAONLINE.CO – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Senin pagi (17/3), sebanyak 56 ASN Dinas Kominfo Sidoarjo bersama-sama menandatangani Pakta Integritas di halaman kantor usai apel pagi.
Penandatanganan ini mencakup empat butir pernyataan komitmen, yaitu:
- Mencegah terjadinya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan jabatan.
- Memanfaatkan serta menjaga barang milik daerah dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
- Menolak, tidak memberi, dan melaporkan segala bentuk gratifikasi.
- Melakukan pelaporan LHKPN dan penyampaian LHKASN melalui SPT Tahunan.
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si., Ak., menjadi orang pertama yang menandatangani Pakta Integritas, diikuti oleh Sekretaris Dinas Sulistianto, ST., MT., dan empat kepala bidang lainnya, serta seluruh pegawai ASN. Setelah penandatanganan, mereka secara serempak menyatakan kesiapan untuk menjalankan komitmen yang telah disepakati.
Menurut Noer Rochmawati, budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel harus diciptakan sebagai bagian dari upaya pencegahan praktik KKN. Ia menegaskan bahwa Pakta Integritas ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam memberantas KKN di lingkungan kerja.
“Penandatanganan Pakta Integritas ini bukan semata kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen dalam ikut serta mencegah dan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujarnya.
Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin, M.Pd.I., yang hadir dalam kegiatan tersebut bersama Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi, S.T., menyambut baik langkah yang dilakukan Dinas Kominfo Sidoarjo. Ia mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan kerja yang bersih dan profesional.
“Saya berharap ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berjuang melawan dan memberantas KKN di lingkungan kerja,” kata Rizza Ali Faizin.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mengoptimalkan program pembangunan di Sidoarjo. Menurutnya, kolaborasi yang kuat akan mempercepat realisasi program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
“Hari ini pemerintahannya baru, semangatnya baru, semua dipacu untuk akselerasi atau percepatan program pembangunan yang diinginkan oleh pimpinan daerah. Oleh karena itu, setiap OPD harus saling bersinergi dan bekerja sama,” tambahnya.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan seluruh ASN Dinas Kominfo Sidoarjo dapat menjadi contoh dalam penerapan budaya kerja yang jujur dan transparan, serta mendorong pembangunan daerah yang lebih baik tanpa adanya praktik KKN. (Rino)