SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo resmi memaparkan visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo, yang berlangsung di Gedung DPRD Sidoarjo, Selasa (4/3).
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, didampingi Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, menegaskan komitmennya dalam membangun Sidoarjo Metropolitan yang Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, jajaran legislatif serta eksekutif, serta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang turut mendukung sinergi pembangunan kawasan metropolitan Surabaya-Sidoarjo.
Dalam pidatonya, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sidoarjo atas kepercayaan dan dukungan terhadap pemerintah daerah. Ia juga memaparkan capaian strategis selama lima tahun terakhir, di antaranya: Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,69% (2020) menjadi 5,54% (2024), Angka kemiskinan menurun dari 5,59% (2020) menjadi 4,53% (2024), Tingkat pengangguran berkurang dari 10,97% (2020) menjadi 6,49% (2024), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 80,65 (2020) menjadi 82,67 (2024).
“Terima kasih kepada seluruh warga Sidoarjo yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat dengan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan,” ujar Bupati Subandi.
“Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
Visi ini didukung oleh lima misi utama, yaitu:
1. Peningkatan kualitas SDM, dengan kesejahteraan sosial yang merata.
2. Pertumbuhan ekonomi inklusif, yang mendukung semua pelaku usaha.
3. Tata kelola pemerintahan berbasis digital, dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
4. Pembangunan infrastruktur berkualitas, untuk menunjang sektor strategis.
5. Mewujudkan masyarakat religius, setara, tentram, dan nyaman.
Sebagai langkah nyata, Pemkab Sidoarjo menetapkan 14 program prioritas, meliputi:
1. Penciptaan 100.000 lapangan kerja baru.
2. Berobat gratis bagi seluruh warga Sidoarjo.
3. Makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia.
4. 20.000 beasiswa pendidikan untuk anak yatim dan keluarga kurang mampu.
5. Bantuan pupuk dan benih gratis bagi 2.000 petani dan nelayan.
6. Modal usaha mikro Rp50 juta per UMKM.
7. Dana desa Rp500 juta per desa.
8. Program peningkatan skala usaha 20.000 UMKM.
9. Sidoarjo Membangun: percepatan infrastruktur jalan dan fasilitas umum.
10. Kenaikan tunjangan 100% bagi tenaga honorer dan ASN.
11. Pembangunan pusat kreativitas anak muda.
12. Renovasi 2.000 warung rakyat.
13. Kemudahan perizinan usaha melalui program Smart City Sidoarjo.
14. Revitalisasi taman kota dan perumahan.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sidoarjo dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menjalankan visi ini.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat akan membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih sejahtera. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan besar ini,” pungkas Bupati Subandi.
Dengan program strategis dan visi yang jelas, Sidoarjo siap melangkah menuju masa depan sebagai kota metropolitan yang inklusif dan berdaya saing. (Rino)