SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Sekber Relawan Penanggulangan Bencana Jawa Timur (SRPB Jatim), Orbital Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kerta Cendekia Sidoarjo, bersama Nurul Hayat (NH) berkolaborasi mengadakan Sekolah Cerdas Bencana (SCB).
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada murid-murid TK tentang pentingnya mitigasi bencana. Serta tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi situasi darurat.
Kegiatan ini diikuti oleh 54 murid TK A dan TK B serta 10 guru di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) 3 Randegan, Sidoarjo, Senin (3/2). Kegiatan ini digelar di sekolah setempat di Jalan KH Mukmin No. 106, Dusun Randegan, Kecamatan Randegan, Sidoarjo.
Dua fasilitator SPAB SRPB Jatim, yakni Dini Prastyo Wijayanti dan Djoemadi memberikan beberapa materi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur yang menurunkan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena).
“Melalui pendekatan interaktif, para murid diajak untuk memahami sebab akibat dari bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran, serta dilatih cara perlindungan diri dalam menghadapi bencana,” ungkap Dini Prastyo Wijayanti, salah satu fasilitator dari SRPB Jatim.
Selain itu, Mosipena manampilkan videotron yang bisa dinikmati anak-anak. Sedangkan Fasilitator SPAB SRPB Jatim Djoemadi memberikan pembelajaran permainan yang menarik minat anak-anak dengan penggunaan alat permainan edukatif (APE) ular tangga bencana.
Kepala Sekolah TK ABA 3 Munfiatul Ummah mengatakan, Sekolah Cerdas Bencana ini untuk mengenalkan kepada anak-anak mengenai macam-macam bencana. “Tidak hanya kebakaran saja, anak-anak bisa belajar tanggap bencana melalui simulasi. Apalagi, ditambah kehadiran Mosipena dari BPBD Jawa Timur menarik rasa ingin tahu anak-anak untuk mengenal bencana,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam itu diakhiri dengan simulasi mengenalkankan jalur evakuasi dan menuju titik kumpul.(*)