SURABAYAONLINE.CO – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menegaskan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, menyebutkan bahwa banyak perusahaan besar telah menjalankan program pembinaan UMKM melalui inisiatif corporate social responsibility (CSR).
Menurut Shinta, beberapa perusahaan telah mengintegrasikan UMKM ke dalam operasional bisnis mereka melalui pengadaan barang atau jasa (procurement). “Banyak pelaku usaha besar yang telah menciptakan standar operasional prosedur (SOP) internal untuk memprioritaskan UMKM,” ujar Shinta dalam keterangannya, Kamis (12/12).
Selain itu, perusahaan di sektor consumer goods juga memanfaatkan UMKM sebagai mitra strategis, terutama dalam distribusi produk. Kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka.
Meski demikian, Shinta menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi UMKM untuk menjadi mitra usaha perusahaan besar. Beberapa di antaranya, Persyaratan Administratif, Standar Mutu Produk, Keterbatasan Perusahaan.
Oleh karena itu, Apindo berharap pemerintah memberikan dukungan yang lebih besar, seperti fasilitas pelatihan, sertifikasi, dan matchmaking antara UMKM dengan perusahaan besar.
Dengan kemitraan yang lebih kuat antara perusahaan besar dan UMKM, Apindo optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai. Sinergi ini tidak hanya mendukung peningkatan daya saing UMKM, tetapi juga memberikan manfaat bagi perusahaan besar dan perekonomian nasional.
Apindo mendorong pemerintah untuk mengambil peran lebih besar dalam mempermudah UMKM memenuhi standar pasar. Langkah ini akan membuka peluang bagi UMKM untuk menjadi bagian integral dari rantai pasok perusahaan besar, memperluas pasar, dan menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melibatkan UMKM dalam kegiatan usaha adalah langkah strategis untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, perusahaan besar, dan UMKM, target pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah sesuatu yang mustahil.