SURABAYAONLINE.CO – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali meluncurkan program unggulannya, Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pengembangan wirausaha muda di Indonesia.
Dengan target sebanyak 8.500 peserta, TWB 2024 hadir dengan inovasi baru berupa bootcamp untuk 48 finalis, menjadikan pelatihan lebih intensif dan terfokus.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa TWB adalah inisiatif untuk membangun ekosistem wirausaha berbasis syariah yang berkelanjutan.
“TWB bukan hanya kompetisi, tetapi juga program pelatihan, pembinaan, pemberian penghargaan, dan modal usaha bagi generasi muda yang baru merintis atau ingin meningkatkan skala bisnis mereka,” ujar Hery.
Dalam TWB 2024, bootcamp menjadi elemen pembeda yang diharapkan mampu memperkuat jaringan peserta, memfasilitasi pembelajaran intensif dari para ahli, serta membuka peluang business matching.
“Para finalis akan mendapatkan pelatihan khusus, memperkuat pengetahuan, dan membangun koneksi untuk mendukung pengembangan usaha mereka,” tambah Hery.
Empat kategori utama kembali dihadirkan: Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk kategori Rintisan, omzet minimal dinaikkan menjadi Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Hal ini mencerminkan upaya BSI dalam meningkatkan kualitas peserta dan memastikan pelaku UMKM yang berpartisipasi lebih siap untuk naik kelas.
TWB 2024 menawarkan total hadiah sebesar Rp750 juta untuk 24 peserta terbaik, meningkat dari Rp675 juta pada tahun sebelumnya. Selain itu, roadshow ke delapan kota besar, seperti Medan, Bandung, dan Surabaya, akan digelar untuk menjaring lebih banyak pengusaha muda berbakat.
Melalui TWB dan program lainnya seperti BSI UMKM Center, BSI telah membina lebih dari 4.029 UMKM dengan total pembiayaan mencapai Rp71,67 miliar hingga September 2024.
“Kami memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi berkembang, hingga mampu menembus pasar global,” ungkap Hery.
Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, menyambut baik inisiatif TWB 2024 yang membina UMKM dari hulu hingga hilir. “BSI telah memberikan dampak nyata bagi pengembangan UMKM nasional,” tutur Helvi.
Program ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem wirausaha syariah, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pendekatan berbasis nilai syariah, BSI terus menunjukkan komitmennya untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional