SURABAYAONLINE.CO – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan. Meskipun kondisi ekonomi global sulit, UMKM tetap memberikan dampak positif. PT iForte Solusi Infotek menyelenggarakan iFortepreneur 2024 untuk mendukung transformasi digital dan memperluas pasar UMKM.
CEO dan Presiden Direktur iForte dan Protelindo Group F. Aming Santoso mengatakan, ajang ini menjadi menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan dan inovasi industri di Indonesia. Dia meyakini, UKM yang terhubung secara digital dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
“Melalui iFortepreneur 2024, kami ingin menjadikan hal ini sebuah realitas. Para pelaku UMKM diharapkan dapat bertransformasi ke platform digital agar bisnis mereka dapat tetap bertahan dan semakin berkembang,” kata Aming Santoso, dalam acara Grand Final iFortepreneur 2024 di Jakarta, Kamis (22/11/2024.
GM Marketing Communication iForte Victor Sihombing menambahkan, iFortepreneur 2024 berhasil menjangkau lebih dari 2.600 peserta dari 520 kota di seluruh Indonesia.
“Perbedaannya dari pelaksanaan tahun lalu adalah pada tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 2608 dari 520 kota yang mencakup 18 sektor industri,” terangnya.
Victor menyebut, selama kurang lebih enam bulan, iForte melakukan pendampingan solusi digital dengan pembina wirausahawan terampil hingga pakar industri terkemuka yang berpengalaman di bidang UMKM dan lanskap digitalisasi. Selain itu, pada tahun ini juga lebih banyak sesi workshop, yang digelar dalam dua sesi, yaitu offline selama dua kali, dan di luar Jakarta digelar secara online.
“Itu semua antusiasnya luar biasa. Tahun ini cukup surprise. Brand-nya sudah naik kelar dari sisi produk mereka juga mulai melek digitalnya tapi memang belum sempurna,” ujarnya.
“Dan hari ini adalah Grand Final dari seluruh rangkaian yang dibuat. Selanjutnya program ini tidak hanya sekarang, setelag itu kami terus berikan mentoring selama enam bulan bagaimana progress UKM mereka,” lanjut Victor.
Sementara, COO & Co Founder Blibli, Lisa Widodo yang menjadi salah satu dewan juri iFortepreneur 2024 menilai, ajang ini sangat menarik, karena mengangkat UMKM menjadi naik kelas.
“Jadi kami selalu mendukung kegiatan dan program seperti ini. Walau ini fokus ke UMKM digital, tapi banyak juga usaha yang juga membawa isu-isu sosial,” ujarnya.
Sebagai dewan juri, Lisa melakukan penilaian dengan melihat sejumlah kriteria. Mulai dari pangsa pasarnya seperti apa, potential group, adopsi pengetahuan digital kemudian apa yg dilakukan sesudah menang.
“Harapannya program seperti dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia secara yang peduli dengan isu-isu sosial dan isu lingkungan. Jadi saya lihat yg saya lihat orang Indonesia itu kreatif-kreatif,” tutur Lisa.
Adapun terdapat tiga pemenang iFortopreneuer 2024 yang berhak mendapatkan sejumlah hadiah termasuk uang tunai hingga ratusan jutan rupiah.
Posisi tiga ada nama Sila Tea, yakni pelopor teh artisan Indonesia yang telah hadir sejak 2018 dan berfokus membawa cita rasa teh asli nusantara dan budaya minum teh kepada publik luas.
Brand lokal ini berfokus pada produksi teh alami berkualitas tinggi, tanpa menggunakan essence dan bahan artificial lainnya.
Selanjutnya, juara kedua diraih Food Ganic yang merupakan produk bumbu olahan instan untuk berbagai masakan nusantara yang mengutamakan kualitas dan rasa.
Dengan begitu, konsumen bisa bebas memasak berbagai olahan nikmat tanpa mengorbankan efisiensi waktu dan tenaga. Produk Food Ganic sendiri dibuat tanpa pengawet dan MSG, serta menggunakan 10 persen bahan alami.
Juara pertama iFortopreneuer 2024 adalah Tarunira, yang merupakan jenama produk gula lontar organik berkualitas premium. Produk dari Bali ini digagas oleh I Komang Sukarma, pemuda asal Karangasem yang menjadi satu-satunya daerah penghasil pohon lontar terbesar di Pulau Dewata. Komang menegaskan bahwa produk yang digunakan merupakan 100% air nira dari pohon lontar dan tanpa bahan kimia apa pun.