SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Pemkot Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap beredarnya pesan hoaks menjelang pilkada. Salah satunya adalah informasi yang beredar lewat grup WhatsApp (WA) dengan tagline Wani Nyoblos Kotak Kosong Nang TPS, Mangan Wareg.
Tagline tersebut memplesetkan dan mengiring opini yang tidak benar dari program yang sebenarnya, yakni Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg. Program tersebut, baru saja diluncurkan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Surabaya bersama KPU dan Bawaslu Kota Surabaya, dengan tagline pada Senin, (18/11).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menegaskan bahwa program makan gratis yang diluncurkan Apkrindo tidak mengajak untuk mencoblos atau memilih nomor urut berapapun. Faktanya, program itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.
“Tidak ada ajakan seperti itu. Yang ada adalah mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Setelah memilih atau mencoblos warga bisa menikmati program dari Apkrindo,” terang Fikser, Rabu (20/11).
Ia mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi terhadap informasi-informasi yang beredar menjelang pilkada. “Saya meminta masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap pesan berantai yang sering disebarkan orang tidak bertanggungjawab di grup WA,” ungkapnya.
Ketua Apkrindo Surabaya Ferry Setiawan mengatakan, program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg dibuat sebagai bentuk kontribusi Apkrindo untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024. Harapannya lewat program ini tingkat partisipasi pemilih di Kota Surabaya bisa mencapai 80 persen dan meningkat dari pilkada sebelumnya.
“Kami menciptakan program ini untuk semakin meningkatkan anime masyarakat datang ke TPS dan menentukan pilihannya. Lima tahun lalu tingkat partisipasi pilkada hanya 54 persen. Kami berharap sebagai salah satu kota besar di Indonesia angka partisipasi di Kota Surabaya bisa meningkat mencapai 80 persen,” katanya.
Program tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Terdapat 100 brand yang berpartisipasi dalam program itu, dengan menyediakan total 100.000 ribu makan gratis yang tersebar di ratusan tenant. Syaratnya, cukup menunjukan KTP dan kelingking bertanda biru (bukti sudah nyoblos).(*)