Surabayaonline.co, Sampang _ Debat Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati-wakil Bupati Sampang ke-dua, yang di gelar di tempat yang sama dengan debat pertama, yaitu di Kantor Redaksi Televisi Swasta area Jawa Timur, yaitu JTV berlangsung menarik dan Mencerdaskan bagi Masyarakat Kabupaten Sampang, Selasa (12/11/2024).
Dengan tema Debat 3 segmen, yaitu 1. Tata Kelola Pemerintahan dan layanan publik yang efektif, transparan dan akuntabel berbasis Managemen modern, 2. Inovasi berbasis Tekhnologi, Partisipasi publik dan Responsivitas dalam mengatasi persoalan Daerah, serta 3. Inovasi dan Efisiensi Pengelolaan APBD dalam Peningkatan Kesejahteraan masyarakat.
Pantauan Surabayaonline.co, situasi debat di Lokasi, Pendukung Paslon 02, H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz Abdul Qodir yang disingkat JIMAD SAKTEH yaitu Sampang Abhukteh atau terbukti, mengisi penuh halaman kantor dan parkir redaksi JTV.
Bahkan, ribuan pendukung JIMAD SAKTEH menggelar nonton bareng melalui layar Proyektor yang disiapkan Tim Pemenangan Kabupaten Sampang.
Dalam debat yang berlangsung tertib tersebut, tanya jawab dan saling mengumbar strategi Kepemimpinan hingga saling menyerang menjadi suguhan menarik bagi ribuan pendukung, khususnya Masyarakat Kabupaten Sampang.
Pasca debat kedua, masyarakat Sampang diyakini akan lebih mengenal kemampuan dan strategis kepemimpinan membangun Kabupaten Sampang lebih baik, dari kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024-2029.
Dalam tiga segmen debat, ada banyak hal yang menjadi tolak ukur masyarakat Sampang untuk lebih yakin akan pilihannya kepada salah satu Paslon, pada 27 November Mendatang.
Pertama, Paslon 02, JIMAD SAKTEH dengan lugas dan cerdas, melalui Calon Bupati H. Slamet Junaidi, bahwasanya pihaknya telah menjalankan Tata Kelola Pemerintahan dan layanan publik yang efektif, transparan dan akuntabel berbasis Managemen modern.
Dimana tidak perlu berjanji, karena telah banyak memberikan bukti, antaranya penataan birokrasi sesuai bidang kemampuan dan kompetensinya secara gratis dan terobosan inovasi pelayanan publik diutamakan dari segalanya, ungkap Aba Idi.
Selanjutnya Inovasi berbasis Tekhnologi, Partisipasi publik dan Responsivitas dalam mengatasi persoalan Daerah, juga sudah dijalankan melalui Implementasi Program Smart City di Gedung Smart Room melalui Diskominfo.
Terakhir Inovasi dan Efisiensi Pengelolaan APBD dalam Peningkatan Kesejahteraan masyarakat, Aba Idi panggilan akrab H. Slamet Junaidi mengaku banyak hal yang sudah dibuktikan dalam kepemimpinannya lima (5) tahun terakhir.
Antaranya Program UHC dan Pelayanan Kesehatan di RSUD yang dilengkapi Alat dan SDM yang mencukupi, dan terbaik di empat (4) Kabupaten di Madura.
Alhasil, banyak warga diluar Sampang, seperti Pamekasan, Sumenep dan Bangkalan berobat ke RSUD Moh. ZYN (RSMZ), yang pasti perputaran ekonomi akan meningkat di Kabupaten Sampang, dan pastinya ada kontribusi ke PAD, dan menunjang APBD untuk Peningkatan Kesejahteraan masyarakat, pungkas Aba Idi.
Sementara sebaliknya, Paslon 01, H. Muhammad bin Muafi dan H. Abdullah Hidayat, yang disingkat MANDAT, baru mengumbar janji, yang belum pasti.(Man)