SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Trophy Experience Piala Dunia U-17 di Surabaya disambut dengan dimeriahkan arak-arakan dari Gedung Siola menuju Balai Pemuda, pada Minggu (29/10).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga turut serta dalam tur piala tersebut. Thohir mengungkapkan kekagumannya atas antusias masyarakat Surabaya dan menegaskan bahwa tur kali ini merupakan yang paling meriah sejauh ini.
Meskipun tur trofi telah berlangsung di Jakarta dan Bandung, Thohir mencatat bahwa Surabaya melampaui mereka dalam hal energi dan kegembiraan serta kemeriahan.
“Tur trofi hari ini saya boleh bilang yang terbaik. Luar biasa sambutan masyarakat, kegiatan-kegiatan yang mendorong, semarak yang luar biasa,” kata Erick
Erick mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Surabaya dan sekitarnya dalam menyambut turnamen sepak bola kelompok usia U-17. Pengalaman Trophy Experience, yang merupakan komponen penting dari strategi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mendorong penerimaan publik terhadap Piala Dunia, terbukti memberikan dampak yang luar biasa. Kesempatan bagi para penggemar untuk melihat trofi yang didambakan tersebut dari dekat dan secara pribadi telah memicu rasa kegembiraan dan antisipasi di kalangan komunitas lokal.
Selain itu, upaya komite dalam meningkatkan jangkauan publik melalui serangkaian publikasi menjelang Piala Dunia mendapat sambutan positif. Pendekatan terpadu ini memastikan bahwa acara tersebut dipublikasikan dengan baik dan menarik minat luas baik dari penggemar sepak bola maupun masyarakat umum.
“Ini luar biasa. Kemarin disurvei dari 50 persen sekarang awareness, masyarakat bisa mengetahui sampai 67 persen tentang Piala Dunia ini,” kata Erick.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan keseriusan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mempersiapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Terbukti, Wali Kota Eri berupaya keras memastikan stadion tersebut siap untuk pembukaan dan pertandingan Timnas yang juga rencananya akan digelar di Surabaya.
Tidak lupa, Erick pun menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito Ariotedjo yang telah bersedia datang ke Surabaya pagi itu. Kehadirannya menunjukkan dukungan pemerintah terhadap Piala Dunia U-17. Harapan utama Erick adalah agar turnamen ini sukses besar, membawa kegembiraan dan kegembiraan bagi para pemain dan penonton.
Ia juga mengungkapkan bahwa Menpora Dito yang turut menemaninya memilih untuk istirahat di jam malam.
“Pak Menpora yang saya tahu tadi malam begadang, pagi-pagi subuh harus ke Surabaya bersama-sama kami untuk memastikan Piala Dunia ini berjalan dengan baik di Surabaya,” ujarnya.
Erick sudah tak sabar menantikan laga mendatang melawan tiga negara di Stadion GBT. Ia berharap dukungan dari suporter beserta masyarakat dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam mendongkrak semangat dan kepercayaan diri para pemain di lapangan.
“Karena benar-benar Tim Nasional kita akan mulai bertanding di sini mulai 10 November melawan Ekuador, 13 melawan Panama dan 16 melawan Maroko. Jadi, mari kita penuhkan Gelora Bung Tomo. Setuju ya,” jelasnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan Piala Dunia U-17. Dengan semangat, masyarakat juga bisa memberikan motivasi kepada para pemain timnas untuk tampil lebih baik dan melaju ke babak berikutnya.
“Mengajak warga seluruh Surabaya khususnya Jatim dan Indonesia ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan membela membantu menguatkan semangat dari punggawa Timnas untuk menjadi yang terbaik dan lolos ke fase berikutnya,” pesan Eri.
“Kita buktikan bahwa pilihan venue di Kota Surabaya dari Ketua Umum PSSI di GBT tidak salah. Karena Surabaya ini kota pahlawan, kota yang punya semangat luar biasa, ” lanjut Eri.