SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Dalam rangka mendukung studi berbasis industri, Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya untuk mendirikan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merk buatan institusi pendidikan tersebut bernama HE20 (dibaca : Hero).
Peresmian tersebut juga masuk sebagai Teaching Factory yang berada di Rumah Pompa PDAM Putat Gede 3 yang dihadiri oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (28/8).
Kerjasama ini termasuk dalam bentuk ekonomi triple helix antar institusi perguruan tinggi, industri dan pemerintah daerah. Peresmian diawali dengan penjelasan Rektor ITS Prof Dr. Ir. Mochamad Ashari yang memaparkan perusahaan milik ITS yang diberi nama PT ITS Tekno Sains dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya lalu membentuk anak perusahaan bernama PT ITS Surabaya Hebat.
Ashari menjelaskan PT ITS Surabaya Hebat didirikan dengan konsep design teaching factory, artinya perusahaan ini dibentuk dan didirikan dengan menggunakan teknologi hasil riset dan penelitian dari ITS. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memberi kekesempatan kepada mahasiswa untuk belajar disana.
“Sehingga selain dapat mengimplementasi teknologi kedalam industri, ITS juga memfasilitasi mahasiswanya untuk belajar langsung di dalamnya,” ungkap Ashari.
Uniknya, proses produksi HE20 menggunakan sumber mata air dari Umbulan yang berasal dari Pasuruan, lalu dipadukan dengan teknologi nano milik ITS sehingga mampu menyaring zat mikroplastik dalam air.
Seluruh prosesnya juga diawasi teknologi digital Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik serta menyediakan tempat isi ulang untuk ukuran air botol dan galon.