SURABAYAONLINE.CO, Tangerang – Pemkot Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) bekerja sama dengan Uniqlo, sebuah perusahaan ritel global asal Jepang, sepakat mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
“Uniqlo membuka peluang produk-produk lokal Kota Tangerang. Untuk promosi di Uniqlo lewat sebuah program kolaborasi bernama Uniqlo Neighborhood Collaboration,” kata Kepala Disperindagkop Kota Tangerang Suli Rosadi.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat Uniqlo akan membuka toko barunya di Kota Tangerang sekitar Green Lake City, Kecamatan Cipondoh. Dalam kerja sama ini, Uniqlo akan menampilkan intalasi di dalam area toko yang berisi beberapa produk dan informasi dari UMKM lokal yang telah terpilih melalui proses kurasi dan akan dikaji setiap satu tahun.
“Harapannya yakni memberikan kesempatan yang sama kepada produk lokal agar dapat tampil di Uniqlo,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, saat ini Disperindagkop UKM masih membuka pendaftaran kurasi produk UMKM kerajinan untuk Uniqlo Neighborhood Collaboration hingga 5 Mei 2023v mendatang. Pelaku usaha dapat mendaftarkan produknya melalui link https://bit.Iy/UMKMCraft.
Sedangkan untuk jenis produknya, kata Suli, ialah porselen, produk dari kulit, pengerjaan kayu, kosmetik, rajutan, sepatu atau sandal, dekor rumah, aksesoris, tas kecil seperti totebag-slingbag dan sebagainya.
“Untuk persyaratannya, ialah KTP Kota Tangerang, domisili di Kota Tangerang, usaha di Kota Tangerang, membuat deskripsi produk dan usaha yang dijalankan, serta ukuran produk tidak melebihi dimensi display atau akrilik 35x35x35 cm,” jelas Suli.
Lanjutnya, untuk kriteria produk yang lolos kurasi ialah kreativitas dan keunikan produk, variasi dan kerapihan produk, Instagram yang rapi atau tidak dicampur dengan foto pribadi, menerapkan prinsip berkelanjutan, yaitu tidak memakai plastik bekas, teknik produksi tiding dibuang sembarangan dan lainnya.
Terlebih, memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan seperti SDM penyandang disabilitas atau produk diberi ke yang tidak mampu setiap bulannya dan lainnya.(*)