SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah, termasuk UMKM.
Salah satu komitmen ini juga diwujudkan lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri di tahun 2022 yang berhasil memenuhi target pemerintah sebesar Rp 40 triliun. KUR ini diberikan kepada lebih dari 351 ribu pelaku usaha UMKM. “Penyaluran KUR Bank Mandiri pun utamanya disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,73 persen atau senilai Rp 23,9 triliun,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Selasa (31/1).
Tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri sektor produktif tercermin dari seluruh sektor. Salah satunya di sektor pertanian yang sepanjang tahun 2022 menyumbang 29,53 persen dari total KUR Bank Mandiri atau senilai Rp 11,81 triliun.
Disusul sektor jasa produksi yang mencapai Rp 8,03 triliun di 2022 atau sekitar 20,07 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2022. “Adapun, kredit UMKM Bank Mandiri berhasil tumbuh 13,3 persen YoY dari Rp 103,5 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 117,2 triliun pada akhir tahun 2022.
Menurut Darmawan, kunci performa Bank Mandiri (BMRI) yang solid sepanjang tahun 2022 tidak terlepas dari strategi bisnis perseroan dalam menjaga pertumbuhan yang prima. Lewat strategi agresif tapi prudent, Bank Mandiri tetap secara konsisten memperhatikan risiko di tengah transformasi digital yang masif sehingga mampu menghasilkan kinerja optimal.(*)