SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Setidaknya ada lima strategi pemasaran yang efektif bagi UMKM. Hal ini dijabarkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim).
Melansir instagram resmi Diskop-UKM Jatim, @diskopukm.jatim, disebutkan bahwa, pertama, membuat produk yang unik dibandingkan yang dimiliki kompetitor.
Sebelum melakukan promosi, pelaku UMKM terlebih dahulu harus menyiapkan produk yang unik dibanding produk yang dimiliki kompetitor. Menciptakan produk yang unik akan membantu dalam memenangi persaingan pasar. Selain itu, akan membuat konsumen loyal menggunakan produk. Bukan hanya itu. Produk yang unik juga akan membuat iklan semakin menarik.
Kedua, membuat tujuan iklan yang jelas. Setelah membuat produk yang unik, langkah selanjutnya membuat tujuan iklan yang jelas. Dengan tujuan yang jelas, akan mempermudah untuk mencapai tujuan iklan.
Misalnya memiliki UMKM kuliner. Tujuan iklan yang ingin dicapai adalah memperkenalkan produk (varian rasa) terbaru kepada konsumen. Sehingga saat membuat iklan, hanya terfokus pada satu tujuan tersebut.
Ketiga, mempromosikan melalui online marketing. Mempunyai usaha yang sukses dan dikenal oleh banyak orang, menjadi impian setiap pemilik UMKM. Pemasaran secara online atau biasa dikenal dengan online marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang tepat untuk mempromosikan UMKM.
Online marketing akan membantu untuk mendapatkan pelanggan yang potensial, menjadi nomor satu di Google, dan dikenal banyak orang. Ada beberapa strategi online marketing yang bisa dilakukan. Seperti content marketing, social media marketing, Google ads, atau video marketing.
Keempat, membuat promo menarik. Dapat membaca promo menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian calon pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Mereka akan mudah tertarik ketika mendengar istilah promo. Promo dapat berupa potongan harga, kupon hadiah, cashback, atau promo lainnya.
Pelaku UMKM dapat membuat promo di hari-hari atau momen penting. Seperti libur, akhir atau awal tahun, Idul Fitri, hari raya Natal, dan hari-hari besar lainnya.
Kelima, konsisten. Strategi pemasaran yang terakhir, yaitu konsisten dalam menjalankan strategi pemasaran yang digunakan. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap UMKM yang dimiliki.
Misal ketika menggunakan strategi content marketing, untuk mempromosikan UMKM, maka tetap konsisten untuk membuat berbagai konten.Kemudian, terus melakukan evaluasi untuk menghasilkan konten yang berkualitas. (rid)