SURABAYAONLINE.CO | BANGKALAN – Angin kencang terjang daerah Desa Banyubunih, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (9/10/2022) sore, sekitar 16.18 Wib.
Angin kencang tersebut sempat bikin panik warga sekitar, lantaran munculnya angin secara tiba-tiba, yang disertai dengan awan tebal.
Salah satu warga Muawanah menyebutkan, sempat dikagetkan dengan munculnya gemuruh angin yang tak seperti biasanya itu, dia pun tidak segan-segan untuk keluar rumah, karena takut.
“Anginnya datang dari arah utara mas, dan dangat kencang, sampek dedaunan hingga rantingnya berguguruan semua,” kata dia, kepada Surabayaonline.co, Minggu (9/10/2022).
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak terjadi pohon tumbang hingga menimpa korban jiwa. “Semoga tidak terjadi lagi mas, takut!,” lanjutnya.
Kepada Surabayaonline.co, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Morris, mengiyakan bahwa saat ini menurut prediksi BMKG, berpotensi cuaca ekstem selama sepekan kedepan.
“Iya mas. Kondisi cuaca akhir-akhir ini memang sudah dirilis peringatan dini oleh BMKG melalui siaran pers 8 Oktober 2022 kemarin,” kata Rizal saat dihubungi.
Rizal mengaku, bahwa peristiwa itu terjadi merata di Bangkalan, salah satunya terjadi angin kencang juga di Kecamatan Socah dan Kecamatan Labang. “Disana juga terjadi, angin kencang, 1 jam yang lalu,” lanjut dia.
Pihaknya menghimbau, agar masyarakat Bangkalan tetap waspada dengan kondisi potensi cuaca ekstrim tersebut, khususnya di wilayah-wilayah kecamatan yang rawan bencana Hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang.
Dia meminta agar masyarakat menggunakan komunikasi dan edukasi berbasis masyakarat untuk bisa saling mengingatkan di wilayah masing-masing, sehingga apabila terjadi bencana, maka dampak yang ditimbulkan tidak meluas atau semakin besar.
“Kami pemerintah Kabupaten Bangkalan telah menyiapkan Sumber daya manusia dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana yang dibantu oleh unsur TNI dan Polri,” tutur Rizal.
Untuk diketahui, Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 09 – 15 Oktober 2022 di beberapa wilayah termasuk salah satunya di Jawa Timur.
Sementara itu untuk periode 3 (tiga) hari kedepan (08 – 10 Oktober 2022), wilayah berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga, perlu diwaspadai juga di sebagian wilayah Jawa Timur. (Imam)


