SURABAYAONLINE.CO | Sumenep – Bandar Udara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah menerapkan kenaikan harga tiket pesawat perintis ke berbagai rute penerbangan.
Kenaikan harga tiket penerbangan perintis itu dipicu naiknya harga avtur sebagai imbas kenaikan harga minyak dunia. Harga tiket naik Rp100 ribu daripada biasanya.
“Kita sudah terapkan sejak Senin 13 Juni 2022,” terang Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (Bandara) Kelas III Trunojoyo Sumenep, M. Arqodri Arman melalui Staff Unit Kehumasan Romziy, Selasa (21/6).
Romziy mengungkapkan, penerapan harga baru itu berdasarkan siaran pers Kementrian Perhubungan RI Nomor: 95/SP/IV/BKIP/2022 Kemenhub RI izinkan maskapai lakukan penyesuaian biaya akibat kenaikan harga avtur dunia.
“Kita sebagai penyedia fasilitas penerbangan mengikuti aturan itu,” jelasnya
Rute Sumenep-Bawean sebaliknya yang semula Rp303.620 menjadi Rp403.610. Sumenep-Pagerungan semula Rp302.500 menjadi Rp402.500. Pagerungan-Sumenep semula Rp282.500 menjadi Rp382.500.
Sedangkan Sumenep-Banyuwangi semula Rp247.000 menjadi Rp347.000 dan Bantuwangi-Sumenep semula Rp292.000 menjadi Rp392.000. Surabaya-Bawean Rp455.450 dan Bawean-Surabaya Rp374.750.
Pihaknya berharap para pengguna jasa transportasi udara memahami dengan kebijakan baru tersebut meskipun kenaikan harga tiket sangat signifikan.
Sementara jumlah penumpang dari Bandar Udara Trunojoyo ke sejumlah rute perintis yang dilayani maskapai Susi Air jenis pesawat Cessna Caravan dengan kapasitas 12 seat masih normal. (Upek)