SURABAYAONLINE.CO – Pada Jumat, sekitar pukul 19:00 WIB, gempa bumi berkekuatan 6,2 yang kemudian dimutakhirkan jadi 5,9 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Hingga pukup 20:00 WIB, tercatat ada 2 kali gempa susulan masing-masing berkekuatan 3,1 dan 2,9 magnitudo.
Gempa yang terjadi dua kali getaran yang dirasakan warga Malang sekitar jam 19.00 Wib (21/05/2021) cukup membuat kepanikan warga dilaporkan dibeberapa titik wilayah mereka berhamburan keluar rumah saat guncangan itu terjadi.
Dilansir dari informasi resmi BMKG Info Gempa berkekuatan Mag 6.2 21-Mei-21 19:09:23 WIB berlokasi 8.63 LS, 112.34 BT (57 km Tenggara Kabupaten BlitarJatim) di Kedalaman 110 km.
Tidak hanya dari lokasi terdekat gempa yakni di kabupaten Blitar yang dilaporkan terjadi kerusakan bangunan akibat gempa namun dikota Malang juga ada 1 rumah warga rusak akibat gempa
Menurut Camat Sukun I. K. Widi E. Wirawan yang kami hubungi melalui pesan singkat tadi malam mengenai warganya yang terdampak gempa mengatakan
“kerusakan rumah akibat gempa pada hari Jum’at 21 Mei 2021 pukul 19:11 di
Perum Griya Tirta Aji F 23 RT 10 RW 01 Kelurahan bakalan Krajan kecamatan Sukun dengan data pemilik rumah atas nama Iwan Sutisna dengan alamat KTP Brigjen Katamso 7 B 41 RT 12 RW 07 kelurahan Kasin kecamatan Klojen.
Adapun kerusakan yang terjadi adalah Plafond ambrol ukuran 1.5 x 2 m karena tertimpa batu bata dari “Gewel” dengan ukuran kurang lebih 1.5 x 1 m ambrol total Kerugian dengan total kerugian ditaksir sekitar 1,8 juta rupiah lebih dan tidak menimbulkan korban jiwa” ungkapnya.
Saat lebih jauh kami bertanya prihal penanggung jawab bantuan perbaikan rumah dan bantuan lain kepada warga terdampak dia menyampaikan, “Rencana dibantu dan ditangani plafonnya oleh bpbd pemerintah kota malang dan akan dilaksanakan mulai besok siang (22/05/2021) untuk bantuan lain sementara cukup karena hanya rusak ringan dan kami juga melakukan sosialisasi antisipasi bencana ke warga” pungkasnya
Di sisi lain salah satu anggota DPRD kota Malang yang berangkat dari Dapil kecamatan Sukun yang saat ini menjabat sebagai ketua Komisi D, H.Ahmad Wanedi atau akrab disapa Mas Wan mengatakan bahwa dirinya sudah menerima laporan terkait rumah warga yang berlokasi di perumahan GriyaTirta Aji,kelurahan Bakalan Krajan yang terdampak gempa dan juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar dilakukan penanganan cepat serta tepat sehingga warga tersebut dapat kembali menempati rumahnya dalam kondisi aman.
Sementara laporan dari BPBD kabupaten Malang pagi ini tercatat 7 kecamatan yakni wilayah Wagir,Donomulyo,Bantur,Kalipare,Dampit, Subermajing Wetan dan Tirtoyudo juga mengalami kerusakan dengan rekap data total kerusakan berupa 50 bangunan rumah,3 mushola,1 puskesmas,1 balai dusun dan tidak ada catatan korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa.(Hermin/Red)