SURABAYAONLINE.CO-Untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif ditengah wabah covid-19, kepolisian daerah jawa timur menggelar Workshop Quick Wins Giat III tahun 2020, bertempat di gedung Patriatama, Mapolres Blitar Kota, Jumat ( 28/08/20 ). Dengan mengambil tema, “Peran Aktif Masyarakat Mencegah Aksi Preman dan Premanisme Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Kegiatan yang juga di ikuti oleh perwakilan para tokoh agama, Ormas / LSM dan Kaurbinops Sat Binmas di seluruh rayon 4 Polda Jatim meliputi, Polres Blitar Kota, Polres Blitar, Polres Kediri Kota, Polres Kediri, Polres Tulung Agung dan Polres Trenggalek.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Dit Binmas Polda Jatim, diantaranya Wadir Binmas Polda Jatim, AKBP Kamar Bahtiar,S.I.K, Kasubnit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim, AKBP Sujiono, S.H, Kasubditurmas Suditbinbasos Polda Jatim, AKBP Maryati dan Pamin III Subagrenmin Polda Jatim, Ipda Aliman.
Dalam sambutannya Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, “Bahwa program Quick Wins Giat III adalah salah satu program yang menitikberatkan pada aksi nasional pencegahan / pemberantasan aksi preman dan premanisme yang bertujuan untuk meningkatkan kamtibmas dan menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada dalam wilayah hukum Indonesia,” kata AKBP Leonard M Sinambela.
Sementara dalam kesempatan yang sama Kasubnit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim, AKBP Sujiono, S.H menyampaikan, “Agar seluruh lapisan masyarakat mulai para tokoh agama, tokoh ormas / LSM turut serta membantu tugas kepolisian dengan menyampaikan ke masyarakat untuk berperan serta memberikan informasi apabila ada aksi preman dan premanisme di sekitar wilayahnya, dengan begitu diharapkan aksi preman dan premanisme dapat sedini mungkin dapat dicegah dan diberantas. Sehingga dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan nyaman sesuatu dengan yang diharapkan kita semua,” pungkas AKBP Sujiono, S.H.
Dalam workshop tersebut para peserta selain menerima materi dari para narasumber Polda Jatim, di akhir penghujung kegiatan workshop para tokoh Agama, Ormas dan LSM yang hadir juga melakukan komitmen kesepakatan bersama dengan pihak kepolisian bertekad membersihkan para preman dan setiap aksi premanisme dengan tetap bersinergi dengan polsek dan polres setempat.(roy k)