SURABAYAONLINE.CO-Kebakaran yang melumatkan duaToko di Kelurahan/Kec.Sutojayan Kabupaten Blitar menggegerkan warga sekitar dan pengunjung pasar, Sutojayan pada Jumat (26/13) pukul 08.30 wib akibat kebakaran itu dua buah toko ludes terbakar.
Peristiwa itu mengakibatkan Toko Niaga Accessoris HP dan Toko Abadi yang juga menyediakan Accessoris HP yang terletak di Jl. Raya Brubuh Kel. Kalipang Kec. Sutojayan Kab. Blitar milik Bu Yati Pawiro 77 pedagang, alamat rumah Jl. Raya Utara Lingk Brubuh RT 1 RW 1 Kel.Kalipang Kec. Sutojayan Kab Bliitar.
Awal peristiwa kebakaran seperti yang disampaikan Kasubag Humas Polres Blitar AKP.Misdi, bahwa pada hari Jum’at tgl 27 Desember 2019 sekira jam 08.30 wib, tetangga korban yang bernama Breddy 40 pagi itu naik ke atas loteng rumahnya yang berdrmpetan dengan toko Bu Yeti untuk memandikan burung piaraanya, pada saat berada diatas loteng itulah penggemar burung piaraan itu melihat kamar korban Bu Yati Prawito 70 pemilik Toko Niaga sudah dalam keadaan terbakar.
Melihat hal itu Breddy langsung turun dan berlari menuju arah sumber api dan memberitahu pemilik toko sambil berusaha membuka pintu gudang namun api sudah dalam keadaan membara, guna memadamkan api yang dibantu warga masyarakat dan pengunjung pasar dengan alat seadanya berusaha menyelamatkan barang-barang, yang bisa menambah kobaran api, tapi kobaran api tetap membesar akhirnya kobaran api merembet ikut membakar Toko Accesoris HP dan mainan anak -anak milik Eva Flora, VA Flora yang disewanya dari Bu Yati Prawiro.
” Api dapat dikendalikan oleh 4 Mobil Pemadam dari asukan Damkar Pemkab.Blitar,dan Pemkota Blitar dan hampir 3 jam api baru bisa di jinakan, kerugian untuk kedua toko mencapai ratusan juta rupiah, sementara itu yang kami bisa sampaikan ,bila ada perkembangan kita sampaikan kembali,” katata AKP.Misdi se ijin Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto S.IK.M.SI.
Cepatnya kobaran api itu diperkirakan berasal dari konsleting listrik yang berada di atas kamar yang berisi kapuk yang merupakan barang dagangan milik Bu Yati.
Karena barang barang yang berada di Gudang teridiri dari barang yg mudah terbakar serta bangunan tua sehingga api dengan cepat membakar habis isi gudang dan rumah yang ada.
Kasubag Humas AKP.Misdi menambahkan dalam informasinya, untuk kerugian dari Toko kilik Bu. Yati Pawiro mencapai Rp. 250.000.000.-
sedang untuk kerugian dari Eva Flora sekitar Rp.100.000.000.-
” Kita masih melakukan penyelidikan semntara api berasal dari Kosleting Lustrik dan merambat ke bahan kering dan membakar bahan bahan yg mudah terbakar,seperti Kapuk dalam gudang milik Bu Yeti merambat ke toko milik Bu Eva yang berderet dng toko Bu Yati, untuk kerugian mencapai ratusan juta Rupiah dari dua toko tersebut.” Pungkas AKP.Misdi.(ari)