Oleh : Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – Siti Khadijah lahir di Ummul Quro atau Mekkah, pada tahun 555 M, memiliki garis keturunan terhormat dari suku Quraisy.
Ayahnya bernama Khuwailid bin As’ad bin Abdul Uzza, yang mana Abdul Uzza adalah saudara dari Abdul Manaf yang dikenal merupakan salah satu kakek Nabi Muhammad Saw.
Jadinya dilihat dari garis keturunan; Siti Khadijah merupakan kerabat dekat dengan Nabi Muhammad Saw.
Selanjutnya ibunda Siti Khadijah bernama Fatimah binti Za’idah bin Al Asham, Beliau memiliki garis keturunan terhormat di kalangan suku Quraisy.
Ketika Khadijah berusia 25 tahun, ibunya meninggal dunia; sepuluh tahun kemudian ayahnya juga meninggal dunia, meninggalkan warisan yang berlimpah.
Khadijah melanjutkan bisnis keluarga. Ditangannya yang dingin, bisnisnya berkembang semakin pesat.
Awal perkenalan Muhammad Saw dengan Khadijah adalah melalui dunia perniagaan.
Suatu ketika, Muhammad Saw menjalin kerja sama dalam usaha dagang dengan Khadijah. Sosok yang mendapat julukan Al Amin (yang dapat dipercaya) ini membawa dagangan Khadijah di wilayah wilayah diluar Mekkah sebagai mitra dagang (bagi hasil keuntungan).
Dalam menjalankan bisnis ini, Muhammad Saw ditemani oleh Maisaroh, seorang budak milik Khadijah.
Maisaroh selalu takjub. Sebab, perniagaan yang dijalankan oleh Muhammad Saw selalu mendapat keuntungan.
Dari kesaksian Maisaroh inilah yang membuat Khadijah terkesan dan tertarik dengan pribadi Muhammad Saw.
Khadijah pun mengutus Nafisah binti Umayyah, yang juga masih kerabat dekat Muhammad Saw, agar menikahi Khadijah.
Akhirnya bersama pamannya Hamzah bin Abdul Muthalib, Muhammad Saw melamar Khadijah.
Muhammad Saw menikah dengan Khadijah dikaruniai dua putra dan empat putri. Mereka adalah: Abdullah, Al- Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum dan Fatimah.
ALLOH SWT Maha Berkehendak. Abdullah dan Al-Qasim meninggal dunia saat usianya masih kecil. Adapun keempat putri beliau tumbuh dewasa. Mereka termasuk yang paling awal memeluk Islam begitu Wahyu ALLOH turun kepada Muhammad Saw.
Khadijah mendampingi Muhammad Saw selama dua puluh enam tahun, yakni enam belas tahun sebelum dilantik menjadi Nabi, dan sepuluh tahun sesudah masa kenabiannya.
Khadijah memiliki keistimewaan khusus yang tidak dimiliki oleh wanita wanita lain, yakni menerima ucapan salam dari ALLOH SWT yang disampaikan oleh Jibril kepada Rasulullah Saw dan mendapat kabar kelak rumahnya di surga terbuat dari mutiara tanpa kebisingan dan kegaduhan.
Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadhan tahun ke 10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah Saw hijrah ke Madinah. Khadijah wafat pada usia 65 tahun.


