Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih kontingen Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabor-cabor yang menjalani Puslatda.
Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini difokuskan untuk mengumumkan persiapan terakhir seluruh cabang olahraga sebelum PON XXI digelar pada September nanti.
Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. “Hasil akhir (pertandingan) sudah ada, track record anak-anak tercatat beberapa kali menang, prestasi dan level kemenangannya di level apa,” kata Nabil, Selasa 9 Juli 2024.
Oleh karena itu, dalam finalisasi ini KONI Jatim akan melakukan rekapitulasi dan membandingkan dengan data Tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang pasti memperkuat Jatim disesuaikan dengan peluang meraih medali di PON.
“Ya nanti sekaligus menentukan atlet yang berangkat, yang pasti yang berangkat emas dan perak atau perunggu yang diprediksi bisa naik perak,” ujarnya.
Untuk mendukung persiapannya, KONI Jatim bahkan sudah memberangkatkan sejumlah cabor untuk menjalani pemusatan latihan di luar negeri.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi cabor-cabor apabila ingin mendatangkan pelatih asing atau sparing partner. Dengan itu, harapannya Jatim dapat mempertahankan bahkan meraih prestasi lebih tinggi di PON 2024 nanti.


