SURABAYAONLINE.CO, Malang – Pemerintah Kota Malang serius mendukung program nasional Makan Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (20/8) meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), milik Yayasan Kartika Nawa, di Jalan Trunojoyo.
SPPG merupakan tindak lanjut instruksi Presiden melalui Badan Gizi Nasional (BGN) selain mencegah stunting sekaligus mencerdaskan generasi penerus bangsa tetapi layanan ini juga menyasar ibu hamil dan menyusui.
Wali Kota Wahyu mengapresiasi langkah Yayasan Kartika Nawa Indonesia yang mendirikan SPPG pertama di Kota Malang. Menurutnya, program ini memberi manfaat besar bagi peningkatan kualitas kesehatan sekaligus pendidikan masyarakat.
“Saya bersyukur dan berterima kasih. Ini adalah program Bapak Presiden Prabowo yang wajib dilaksanakan di seluruh daerah. Pemkot Malang akan mendukung penuh, termasuk mempercepat proses perizinan bagi pihak-pihak yang ingin mendirikan SPPG baru,” tegas Wahyu.
Saat ini, kapasitas layanan SPPG di Kota Malang baru menjangkau sekitar 3.200 siswa dari target 4.000 penerima manfaat, termasuk ibu hamil dan menyusui. Layanan tersebut tersebar di sembilan sekolah di wilayah Kecamatan Klojen.
Ketua Yayasan Kartika Nawa Indonesia, Makhrus Soleh, menegaskan pihaknya berkomitmen menjalankan program ini meski menghadapi berbagai tantangan.
Menurutnya, sisi sosial yang dihasilkan jauh lebih besar daripada keuntungan bisnisnya.
“Hati nurani saya terpanggil untuk menanganinya. Program Pak Presiden ini luar biasa. Pertama, bermanfaat bagi siswa-siswi sebagai generasi emas 2045. Kedua, membuka lapangan kerja karena satu SPPG bisa menyerap 50 tenaga kerja. Ketiga, melibatkan UMKM dan pemasok lokal,” jelasnya.
Menu makanan yang disajikan di SPPG disusun sesuai standar gizi seimbang, terdiri dari protein, karbohidrat, sayur, buah, dan susu. Semua paket telah diverifikasi oleh ahli gizi sehingga terjamin sesuai standar kesehatan nasional.
Dengan hadirnya SPPG, Kota Malang menegaskan keseriusannya dalam mendukung program nasional pencegahan stunting sekaligus peningkatan kualitas gizi masyarakat. Pemkot berkomitmen menambah jumlah SPPG hingga dapat melayani masyarakat secara lebih merata.(sap)