Oleh: Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – InsyaAllah, hari ini Jum’at 10 Dzulhijah atau bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2025 adalah haji akbar.
Dinamakan haji akbar oleh sebagian ulama, karena puncak ibadahnya wukuf di Arafah bertepatan dengan hari Jum’at (idhul adha) yang juga disebut sebagai penghulu segala hari.
Menjalankan ibadah haji merupakan salah satu kewajiban bagi semua umat muslim; berbeda dengan kewajiban ibadah yang lain, ibadah haji memiliki syarat khusus yakni harus mampu baik secara fisik maupun finansial.
Bisa melaksanakan ibadah haji adalah merupakan impian terindah seluruh umat muslim, merupakan ibadah puncak dan kesempurnaan dalam menjalankan rukun islam yang kelima ini.
Seseorang yang berangkat umroh/haji, apabila sholat di masjid Nabi saw (Nabawi) di Madinah pahalanya 1000x dibandingkan sholat di masjid lainnya didunia ini; dan bahkan sholat di masjidil Haram di Mekkah pahalanya 100.000x, identik dengan sholat selama 83 tahun lebih sholat di masjid lain.
Oleh karena itu ALLOH SWT menjanjikan bahwa seseorang yang berhaji mabrur (haji yang diterima dan penuh kebaikan) pahalanya adalah Surga.
Sayang sekali kesempatan haji di Negara kita ini, semakin mahal dan semakin lama masa keberangkatannya (masa tunggu keberangkatan); sehingga banyak yang enggan, di wilayah penulis, masa tunggu berangkat haji sudah mencapai 34 tahun (Kabupaten Sidoarjo). Kalau sekarang usia penulis 66 tahun, maka saat usia 100 tahun baru berangkat haji.
Bahkan dibeberapa kabupaten, ada yang masa tunggunya mencapai 47-48 tahun!
Nabi saw menyebutkan usia umatnya berkisar 60 tahun hingga 70 tahun saja (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Bukhari)
Seseorang yang telah membayar/melunasi biaya haji sebesar 25 juta rupiah di Departemen Agama setempat, akan mendapatkan porsi keberangkatan.
Bila ingin mengetahui kapan berangkatnya. Lakukan hal sbb:
1. Buka hp, ke aplikasi google, ketik : haji.kemenag.go.id
2. Masukkan kode porsi.
3. Scroll, cari estimasi keberangkatan.