SURABAYAONLINE.CO – Seluruh tim inovasi dari Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, sukses memborong penghargaan dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety & Health (ICC-OSH) 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen perusahaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terus tumbuh dan diakui secara nasional.
Dalam kompetisi yang digelar di Palembang dan diikuti oleh lebih dari 60 tim dari 49 perusahaan, enam gugus inovasi Petrokimia Gresik tampil gemilang, dengan empat di antaranya meraih predikat “5Stars”—penghargaan tertinggi di ajang tersebut.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa K3 menjadi fondasi penting dalam menjamin kelancaran distribusi pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia, terlebih saat pemerintah sedang memacu target swasembada pangan nasional.
“Di tengah tantangan krisis pangan global, Indonesia justru surplus beras. Petrokimia Gresik turut berkontribusi melalui distribusi pupuk yang lancar, dan itu hanya bisa tercapai berkat penerapan K3 yang disiplin dan inovatif,” jelas Dwi Satriyo di Gresik, Selasa (3/6/2025).
Petrokimia Gresik mengirimkan enam gugus inovasi dalam ICC-OSH 2025, dengan rincian penghargaan sebagai berikut, Predikat 5Stars (tertinggi): Gugus Inovasi Operasi (GIO) Carbon, Sistem Saran (SS) Protera, SS Eco, dan Tim Glorious, kemudian Predikat 4Stars: GIO Eksis, dan Tim E-Security Access.
Prestasi ini membuktikan bahwa standar K3 Petrokimia Gresik tak hanya berdampak internal, tapi juga diakui oleh stakeholder eksternal sebagai praktik unggulan yang layak ditiru.
Lebih jauh, Dwi Satriyo menekankan bahwa keberhasilan penerapan K3 berdampak langsung terhadap ketersediaan pupuk di tingkat petani. “Jika pupuk tidak tersedia saat dibutuhkan, kesejahteraan petani akan terganggu. Oleh karena itu, K3 adalah bagian dari pelayanan publik dan keberlanjutan perusahaan,” katanya.
Tak hanya untuk internal, Petrokimia Gresik juga melibatkan masyarakat sekitar dalam program K3, seperti yang dilakukan dalam rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional. Inisiatif ini dimaksudkan untuk membangun budaya sadar K3 yang kolektif, demi mendorong ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.
Sebagai informasi, ICC-OSH merupakan forum tahunan yang mempertemukan para profesional dan inovator di bidang K3 dari berbagai industri di Indonesia. Tahun ini, acara diadakan di Palembang dan menjadi platform utama untuk berbagi ide, praktik terbaik, dan inovasi dalam keselamatan kerja.