Surabayaonline.co | Surabaya – TUJUH Belas April Tahun 2019, tak berapa lama lagi. Rakyat Indonesia akan menentukan siapa pilihannya. Mulai anggota legislatif, dewan perwakilan daerah dan Presiden. Siapapun yang terpilih nantinya, mereka adalah putra-putri terbaik bangsa.
Khususnya Presiden. Baik pasangan Jokowi-Amin, maupun Prabowo-Sandi. Yang lebih utama adalah bahwa PESTA DEMOKRASI membawa kegembiraan. Maka, para calon alangkah indahnya bila mengedepankan ETIKA KAMPANYE.
Kampanye adalah upaya mempropagandakan partai. Terutama program-programnya dalam rangka menarik dukungan dan simpati masyarakat. Kampanye merupakan bagian penting dalam percaturan politik. Melalui kampanye, suatu partai dapat menarik simpati pemilih agar memberikan hak suara.
Agama Islam telah mengajarkan bagaimana kampanye yang indah. Tidak sekedar menawarkan program, namun menjadi ladang dakwah. Islam memberi batasan mengenai GARIS DAKWAH, sesuai dengan Syari’at Islam.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah.” “Dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (Al-Qur’an Surah An Nahl Ayat 125)
Dalam Kitab Shahihain bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Barang saipa yang menunjukkan pada kebaikan maka baginya mendapat pahala.” “Seperti orang yang melakukan kebaikan tersebut.” (Hadits Riwayat Imam Muslim) “Setiap kebaikan adalah shadaqoh.” (Hadits Riwayat Imam Bukhari)
Saudaraku yang dimuliakan ALLAH SWT, mari kita dengungkan PEMILU yang JURDIL !
Pemilu yang JUJUR dan ADIL. Bukan yang JUJUR DILARANG ! Semoga ALLAH SWT memberikan berkah kepada bangsa Indonesia. Aamiin Yaa Mujibassailin. (Gus Bahar Wirawan)