SURABAYAONLINE.CO — Dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional dan HUT ke-65 Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Jawa Timur resmi meluncurkan program 1.000 Beasiswa Sarjana yang diperuntukkan bagi generasi muda di seluruh Indonesia. Acara peluncuran berlangsung meriah di Balai Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (2/5/2025).
Program beasiswa ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua Umum Depinas SOKSI Ir. Ali Wongso Sinaga, perwakilan Bakesbangpol Jatim, serta sejumlah kepala dinas dari Pemkab Sidoarjo.
Ketua Depidar SOKSI Jatim, Warih Andono, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi nyata SOKSI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dengan target satu desa satu sarjana. Beasiswa akan difokuskan untuk kuliah di kampus milik SOKSI, yaitu STIE IMBT Surabaya dan cabangnya di berbagai daerah.
“Kami prioritaskan anak-anak yang belum kuliah. Tidak hanya untuk jenjang S-1, tapi juga S-2. Cukup dengan rekomendasi dari SOKSI Jatim, mereka bisa daftar tanpa syarat yang rumit,” jelas Warih, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo.
Biaya kuliah pun sangat terjangkau, cukup membayar Rp 100.000–Rp 200.000 per bulan, dan sistem perkuliahan dilaksanakan di malam hari agar mahasiswa tetap bisa bekerja.
Beasiswa ini dibuka secara nasional dan tidak terbatas bagi warga Sidoarjo. Namun, hanya berlaku untuk kuliah di STIE IMBT yang merupakan institusi pendidikan resmi milik SOKSI Jatim.
Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif SOKSI. Ia menyebut program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terlebih di tengah momentum Hari Pendidikan Nasional.
“Ini langkah nyata membantu masyarakat. Pemkab Sidoarjo juga memiliki program beasiswa sendiri sebanyak 2.010 kuota tahun ini, dan tahun depan akan ditingkatkan menjadi 4.000 beasiswa,” kata Subandi.
Ia juga mengungkapkan bahwa biaya kuliah di STIE IMBT tergolong murah, hanya sekitar Rp 4,5 juta selama masa studi. Pemkab membuka peluang kerja sama untuk mendukung mahasiswa desa agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
Beasiswa SOKSI Jatim: Peluang Emas Bagi Generasi Muda untuk Kuliah dengan Biaya Super Terjangkau!
Program ini diyakini akan menjadi solusi konkret pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia. (Rino)