SURABAYAONLINE.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Gereja Katolik Paroki St. Yohanes Bosco, Taman Sunter Indah, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta sukses menggelar bazaar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Sabtu (25/1).
Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti jalan sehat, senam bersama, games, hingga bazaar UMKM yang ramai dikunjungi masyarakat. Beberapa tokoh penting turut hadir, termasuk Pastur Gereja St. Yohanes Bosco, Pastur Yoseph; Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma; serta anggota gereja dan warga setempat.
Bazaar ini menjadi momentum strategis bagi dua mitra binaan unggulan PT Pertamina Patra Niaga IT Jakarta, yakni Sunterpreneur dan Bunda Koja, untuk mempromosikan produk-produk inovatif mereka.
Sunterpreneur, UMKM asal Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, memukau pengunjung dengan berbagai produk baking seperti Classic Cookies, Browkies (Brownies Cookies), dan Cheese Stick. Sebagai bagian dari program pembinaan yang kini memasuki tahun kedua pada 2025, Sunterpreneur terus mengembangkan usaha berbasis pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bunda Koja, UMKM asal Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, hadir dengan produk minuman khas berbahan dasar lidah buaya, Aloja (Aloe Vera Koja). Dengan varian rasa original dan nanas, produk ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung bazaar. Bunda Koja sendiri telah mandiri sejak menyelesaikan program pembinaan Pertamina, membuktikan keberhasilan pendekatan pemberdayaan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan, menegaskan pentingnya pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Program pembinaan UMKM ini merupakan komitmen Pertamina untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal sekaligus mendorong praktik usaha berkelanjutan. Dengan adanya bazaar ini, kami berharap mitra binaan dapat semakin dikenal, mandiri, dan memberikan manfaat positif bagi komunitasnya,” ujar Eko.
Program pembinaan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta tujuan nomor 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang promosi bagi UMKM, tetapi juga mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. Kehadiran produk lokal seperti Sunterpreneur dan Bunda Koja menunjukkan potensi besar UMKM dalam mendorong kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Dengan suksesnya acara ini, PT Pertamina Patra Niaga menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat. Harapannya, mitra binaan seperti Sunterpreneur dan Bunda Koja dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pelaku usaha lokal untuk memulai dan mengembangkan bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.