SURABAYAONLINE.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menunjukkan komitmennya dalam mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan mengintensifkan berbagai program pemberdayaan UMKM, yang rencananya mulai digelar akhir tahun ini.
Menurut Iwan, kegiatan pemberdayaan UMKM akan dilaksanakan di Malang Creative Center (MCC) pada 27-31 Desember 2024. Acara ini akan melibatkan langsung para pelaku UMKM guna memberikan pelatihan, pendampingan, serta peluang memperluas jaringan pasar.
“Dari 11 program prioritas saya, fokus utama adalah UMKM naik kelas. Dengan adanya pemberdayaan ini, kami berharap UMKM di Kota Malang semakin kompetitif,” ujar Iwan dalam keterangannya.
Pemberdayaan UMKM merupakan bagian dari 11 program prioritas yang telah dicanangkan Iwan Kurniawan sebagai Pj Wali Kota Malang. Program-program ini mencakup berbagai aspek, baik pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
Berikut beberapa program prioritas Pemkot Malang:
- Revitalisasi Pasar Besar Malang
- Pembangunan Tempat Penampungan Sampah (TPS)
- Penanganan Banjir di Jalan Sukarno-Hatta
- Pemberdayaan UMKM
- Pengembangan Malang Creative Center (MCC)
- Rehabilitasi Gedung SD-SMP
- Pemberian Bantuan Sosial Terpadu
- Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Revitalisasi Alun-Alun Merdeka
- Persiapan Porprov Jatim 2025
- Pengadaan Lahan Parkir di Kayutangan Heritage
Selain pembangunan fisik, Pemkot Malang juga menargetkan program-program berbasis pemberdayaan masyarakat. fokusnya meliputi, penanganan anak putus sekolah, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan monitoring center for prevention (MCP).
Iwan menambahkan bahwa Pemkot Malang juga tengah mempersiapkan perencanaan untuk program prioritas tahun 2026 dengan melibatkan pemerintah pusat dan provinsi. Hal ini diharapkan mampu mempercepat realisasi target pembangunan dan pemberdayaan di kota.
Sebagai pusat kegiatan pemberdayaan UMKM, Malang Creative Center (MCC) akan menjadi tempat strategis untuk pengembangan pelaku usaha lokal. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk, akses pemasaran, hingga kemampuan adaptasi teknologi digital.
“Kami optimis kegiatan di MCC akan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM. Selain meningkatkan kapasitas produksi, program ini juga bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang usaha,” ujar Iwan.
Langkah strategis Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dalam mengedepankan pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmennya untuk membangun perekonomian lokal yang lebih kokoh. Dengan berbagai program prioritas yang telah direncanakan, Kota Malang diharapkan menjadi kota yang lebih inklusif, maju, dan berdaya saing tinggi.
Program pemberdayaan UMKM ini tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam menjadikan Kota Malang sebagai salah satu pusat perekonomian kreatif di Indonesia.