SURABAYAONLINE.CO – Bea Cukai Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang Raya untuk menembus pasar ekspor. Upaya ini dilakukan melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, dan pendampingan, yang dirancang untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kesiapan UMKM lokal menghadapi pasar internasional.
Salah satu bentuk nyata dukungan ini terlihat dalam Talkshow Inkubator UMKM Ekspor yang digelar Kamis (28/11) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Seminar Nasional dan Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan pegawai Universitas Negeri Malang.
Dalam talkshow tersebut, Bea Cukai Malang memaparkan berbagai topik, seperti tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai industrial assistance, manfaat ekspor, serta peran Klinik Ekspor dalam mendampingi UMKM melalui proses ekspor. Peserta juga mendapat inspirasi dari kisah sukses UMKM Malang Raya yang telah berhasil menembus pasar ekspor internasional.
“Kami ingin mendorong generasi muda untuk lebih tertarik dan berkontribusi dalam mengembangkan UMKM serta membawa produk lokal ke pasar global,” ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.
Tidak hanya menyasar generasi muda, Bea Cukai Malang juga memberi perhatian pada pelaku usaha di sektor perikanan. Melalui kolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Malang dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang, Bea Cukai mengadakan Sosialisasi Fasilitasi Perizinan OSS RBA dan Peluang Ekspor Produk Perikanan Kabupaten Malang pada 19 November.
Sosialisasi ini diikuti oleh 35 pelaku usaha olahan perikanan di Kabupaten Malang. Mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya perizinan OSS RBA sebagai landasan legalitas usaha, serta langkah-langkah praktis untuk memulai ekspor produk perikanan.
“Melalui Klinik Ekspor, Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan langsung kepada UMKM untuk mengatasi berbagai kendala ekspor,” jelas Dwi.
Program ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha lokal, tetapi juga bertujuan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Langkah ini diharapkan bisa membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi ekonomi lokal maupun nasional,” tutup Dwi.
Dengan berbagai program yang inovatif, Bea Cukai Malang terus memperkuat perannya dalam memfasilitasi UMKM untuk bersaing di pasar global, menjadikan Malang Raya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor di Indonesia.