SURABAYAONLINE.CO – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program Kampung Wirausaha Garudafood. Di mana, salah satunya dilakukan dengan menggelar workshop peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Bandung, Jawa Barat.
Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Dian Astriana mengatakan program ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengembangan kapasitas, Selasa (19/11/2024).
“Hal ini sejalan dengan misi Garudafood yaitu membawa perubahan yang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan,” kata Dian.
Menurutnya, Garudafood bersama mitra sejak 2017 menginisiasi program inkubasi ‘Kampung Wirausaha Garudafood’ yang fokus untuk menemukan potensi yang ada dalam masyarakat. Lewat program itu juga diharapkan dapat memberikan akses terhadap sumber daya, menanamkan semangat kewirausahaan serta memperluas jaringan bisnis.
“Garudafood beserta mitra strategisnya selama lima tahun terakhir bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat memajukan UMKM lokal secara berkelanjutan,” tambahnya.
Pada akhir 2024, Kampung Wirausaha Garudafood memiliki 454 komunitas binaan yang tersebar di wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Gresik, Tasikmalaya dan Garut.
Keanggotaan Kampung Wirausaha Garudafood pada akhir akhir 2024 mencapai hampir 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dalam perencanaan strategis jangka pendek, Kampung Wirausaha Garudafood berkomitmen untuk memperluas jaringan komunitas di wilayah lain,” ucapnya..
Sementara itu, Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang merupakan mitra Garudafood, diwakili oleh Muhammad Iskandar selaku Ketua Yayasan DT Peduli menuturkan, sinergi dan kolaborasi pengembangan UMKM ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM Indonesia dan melahirkan lebih banyak UMKM lokal berprestasi dan berdaya saing tinggi.
“Kami menyambut baik dengan adanya program Kampung Wirausaha Garudafood ini karena para peserta dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif baik dalam hal menciptakan maupun memasarkan produk. Upaya ini dilakukan untuk memberikan dukungan yang peserta butuhkan dalam bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkas Iskandar.