SURABAYAONLINE.CO. Malang – H Moch Anton akhirnya resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon walikota Malang.
Selain H Moch Anton atau yang akrab disapa Abah Anton, DPP PKB memgeluarkan rekomendasi untuk Dimyati Ayatulloh, ST, M. Kes. sebagai wakil walikota Malang.
Paaangan Abah Anton dengan Dimyati akan bertarung dalam Pilkada Kota Malang, periode 2024 – 2029 mendatang.
Sebelumnya beredar Abah Anton disandingkan dengan Himah Bafaqih, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur.
Pasangan Abah Anton dan Dimyati telah mengantongi rekomendasi dari DPP PKB dan diterima langsung di Jakarta.
Calon Wakil Walikota Dimyati adalah seorang pengusaha dan profesional asli Kota Malang.
Keputusan ini merupakan babak baru perjalanan politik Abah Anton yang sebelumnya sempat menimbulkan berbagai polemik.
Sebagai wakil kerua DPW PKB, Hikmah Bafaqih, mengungkapkan pasangan Abah Anton-Dimyati diusung PKB dan Partai Demokrat. Bahkan beberapa partai juga akan merapat.
“Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pengalaman dan kapabilitas, kami percaya bahwa pasangan ini memiliki visi yang jelas dan kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Malang,” ujar Hikmah.
Hikmah juga menambahkan kolaborasi antara tokoh politik berpengalaman seperti Abah Anton dan pengusaha seperti Dimyati Ayatulloh akan menciptakan sinergi yang kuat dalam pemerintahan.
“Kami percaya bahwa kombinasi antara pengalaman politik Abah Anton dan kemampuan manajerial Dimyati Ayatulloh akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Malang, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.
Pilihan untuk menggandeng Dimyati Ayatulloh juga dilihat sebagai langkah strategis dalam merangkul kalangan pengusaha dan profesional muda yang ingin melihat perubahan nyata dalam pemerintahan.
Dimyati, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati namun tegas dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat menjadi katalisator dalam upaya Abah Anton untuk mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan layanan publik.
Menurut Hikmah, Abah Anton melabuhkan keputusannya untuk memilih Dimyati Ayatullah sebagai pasangan adalah hasil dari pertimbangan yang matang.
“Abah mungkin melihat Pak Dimyati sebagai seorang yang tidak hanya cakap dalam bidangnya, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat,” kata tambah Hikmah.
Siapa Dimyati Ayatullah?
Dimyati Ayatulloh, adalah arek Malang dan pengusaha dengan latar belakang yang kuat di bidang teknik elektro dan alat kesehatan.
Ia telah membangun karier yang luar biasa selama lebih dari dua dekade.
Lahir pada 27 Februari 1974 di Malang, Jawa Timur, Dimyati menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Elektro di Universitas Gajayana Malang pada tahun 1999 dengan tesis tentang pemasangan kapasitor bank pada instalasi pabrik gula.
Prestasi dan perjalanan profesionalnya menunjukkan ketangguhan dan dedikasi yang tak tergoyahkan.
Dimyati melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari Institute of Health Science Strada pada tahun 2022, dengan tesis yang menganalisis hubungan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan dan kualitas layanan terhadap kepercayaan pada alat radiografi digital di rumah sakit rujukan COVID-19.
Penelitiannya ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui teknologi.
Karier profesionalnya penuh dengan pencapaian yang signifikan.
Dimyati memegang posisi sebagai Technical Service Head Medical di PT. Fujifilm Indonesia sejak 2019, di mana ia bertanggung jawab atas manajemen layanan radiologi dan ultrasound, serta pengaturan harga suku cadang dan tenaga kerja.
Di samping itu, ia juga berperan sebagai Direktur Operasional di Tri Indo Global, mengelola jaringan layanan untuk merek-merek besar seperti Midea, Philips, dan Toshiba.
Sebelumnya, Dimyati juga pernah menjabat sebagai Direktur di PT. LG Electronics Service Indonesia, di mana ia memimpin spin-off LGEIN dan LGEID, serta mengatur berbagai aspek keuangan dan kontrol biaya.
Dengan pengalaman ini, Dimyati menunjukkan keahliannya dalam manajemen operasional dan teknis, serta kemampuannya dalam memimpin tim besar dengan efisiensi yang tinggi.
Kombinasi antara latar belakang teknik yang solid dan pengalaman manajerial yang luas menjadikan Dimyati Ayatulloh seorang profesional yang berharga di berbagai industri yang ia geluti.