SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Sebagai upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan peningkatan pelayanan melalui percepatan penyambungan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar penyalaan serentak 384 pelanggan total daya 13,6 MVA.
Acara ditandai dengan penyalaan oleh General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran didampingi Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan Rumah Sakit Islam (RSI)Surabaya, Djunarjo di Gedung Graha 2 RSI, Senin (15/05).
Penyalaan serentak di gelar di 14 lokasi se-Jawa Timur yakni Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Banyuwangi, Jember, Kediri, Mojokerto, Malang, Madiun, Pasuruan, Pamekasan, dan Ponorogo baik yang melakukan pasang baru maupun tambah daya.
“Mengambil bagian dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 4-5%, PLN menginisiasi program penyalaan serentak pelanggan Tegangan Rendah dan Pelanggan Tegangan Menengah. Dari yang semula target menyala 100 hari dipangkas menjadi 40 hari, 40 hari menjadi 15 hari dan seterusnya,” terang Lasiran.
Ia menambahkan PLN akan mengakomodir kebutuhan pelanggan, kendala apa yang dialami untuk mempercepat proses penyalaan. Waktu penyalaan yang lebih singkat, menurutnya akan mempercepat perputaran roda ekonomi.
Melalui penyalaan serentak ini, dapat meningkatkan kWh jual PLN sebanyak 1,36 GWh per bulan atau setara 10,91 GWh per tahun dengan pendapatan tambahan sebesar 1,56 Milyar per bulan atau setara 12,52 Milyar per tahun.
Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan RSI Surabaya, Djunarjo mengungkapkan pengalamannya menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975. Untuk gedung baru saat ini dilayani daya baru 1.730 kVA.
“RSI Surabaya telah menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975, alhamdulillah selalu amanah dan kerjasama yang terjalin baik. Seiring dengan penambahan gedung dan fasilitas kami pun melakukan pasang baru pada tahun 2010, 2018, dan sekarang ini. Semoga ke depan dapat membuka peluang kerjasama lainnya, seperti yang ditawarkan tadi untuk layanan internet menggunankan Iconnet,” imbuhnya.
Di Ponorogo, penyalaan serentak dilakukan bersama PT Agrofarm daya 197 kVA. Kepala Corporate Secretary Agrofarm, Romadhoni support ketersediaan listrik PLN sangatlah penting.
“Instalasi mesin kami didukung penuh dengan kelistrikan sehingga kebutuhan listrik amatlah penting. Koordinasi dengan PLN UP3 Ponorogo pun berjalan lancar. Secara keseluruhan sangat baik pelayanan PLN,” pungkas Romadhoni. (rf9)