SURABAYAONLINE.CO, Sampang – Jelang libur pondok Bulan Maulid, Siswa siswi SMK dan SMPi Darul Ulum II Al-Wahidiyah lakukan kerja bakti dan dilanjutkan halal bihalal dengan para guru. Minggu (2/10/2020).
Siswa dan siswi yang berada dibawah naungan yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum II Al-Wahidiyah ini.
Dan juga seluruh Ponpes yang ada di Jawa Timur khususnya Ponpes di Pulau Madura, diliburkan oleh pengasuh masing-masing, selama kurang lebih 10 hari.
Guna memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW di kediamannya masing-masing.
Kepala Sekolah SMPi Darul Ulum II Al-Wahidiyah Mukhlas, S. Pd. M.Pd menyampaikan bahwa halal bihalal itu bukan di intruksi oleh guru, dan memang murni inisiatif siswa. Senin (3/10/2022).
“Mereka semua basicnya santri, jadi mereka faham akan pentingnya barakah dalam mencari ilmu,” tuturnya.
Seperti yang kita semua tahu, keberkahan ilmu dapat diperoleh dari taat dan patuh kepada semua guru.
“Mungkin mereka takut punya salah kepada para guru, baik yang disengaja ataupun tidak. Dengan halal bihalal ini, mereka mau menjaga keberkahan ilmunya,” jelas Mukhlas.
Menurut Mukhlas halal bihalal tidak melulu dilakukan saat Idul Fitri saja, selama esensi dan tujuannya baik. Kapan saja boleh dilakukan.
“Halal bihalal ini kapan saja boleh dilakukan, isi halal bihalal adalah saling meminta maaf kepada sesama dan itu tidak pernah keliru.” paparnya.
“Untuk siswi cuma jabat tangan dengan ibu guru, kalau ke guru laki-laki cuma menundukkan kepala saja. Karena bukan muhrim.” Pungkas Mukhlas. (habibi)