SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah menargetkan produksi udang sebanyak 2 Juta ton pada tahun 2024.
Untuk mencapai target itu secara bertahap pemerintah mengubah tambak udang tradisional menjadi semi-intensif sampai intensif. Pemerintah juga membangun tambak udang modeling skala industri.
Menteri Perikanan dan Kelautan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM menyampaikan hal itu pada pembukaan Munas Shrimp Club’ Indonesia (SCI) yang berlangsung Selasa – Kamis (23-25/8) di Grand City Convex Surabaya.
Menurut Menteri Sakti Wahyu Trenggono, target produksi udang 2 juta ton pada tahun 2024 akan lebih mudah dicapai jika melibatkan multipihak.
Itu sebabnya Menteri Perikanan dan Kelautan RI berharap, Munas SCI menghasilkan berbagai solusi untuk peningkatan produksi udang nasional.
Di arena Munas, Menteri Perikanan dan Kelautan menyempatkan diri mengunjungi stand PT Suri Tani Pemuka (STP).
Direktur Utama PT STP, Ardi Budiono menjelaskan, pihaknya siap mendukung pemerintah untuk pemberdayaan tambak – tambak udang di seluruh Indonesia.
“PT STP berkomitmen pakan udang berkualitas tinggi yang sudah diformulasikan agar lebih ramah lingkungan dan memiliki performa yang optimal pada kondisi air yang berbeda,” jelas Ardi.
Ia menambahkan, PT STP sudah membangun pabrik pakan ikan dan udang di Gresik, Banyuwangi, Purwakarta, Lampung dan Medan. Sementara 9 unit pembenihan udang juga sudah ada antara lain di Banyuwangi, Aceh, Anyer, Lampung, Singaraja, Sumbawa dan Makassar. Yang sedang dalam proses pembangunan ada di Bangka dan Rembang Jawa Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Erik Harjadi Lisnan, Deputy Head Operations of Aquafeed STP menjelaskan, untuk menjalankan komitmen perusahaannya, PT STP sudah membangun AquacultureTechnology Mobile Lab. Yakni alat yang bisa digunakan petambak udang melakukan pengecekan kualitas air tambak dan udang yang dibudidayakan.
“Kami punya Tim Shrimp Farm Technician yang siap memberikan bantuan teknis secara langsung di lokasi petambak udang,” tegas Erik.
Di arena Munas SCI, PT STP juga menampilkan show case Shrimp Hatchery dan Fresh Water Fish Hatchery.
“Sebagai bagian dari SCI kami siap bekerja sama dengan pengurus baru SCI untuk berkolaborasi membangun industri budidaya udang di Indonesia yang lebih maju,” tambah Erik Harjadi Lisnan.
Yang terpilih sebagai Ketua SCI dalam forum Munas adalah Harris Muhtadi dari PT Cheil Jedang Pasuruan.
PT STP yang berdiri 1987 adalah anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang sudah lebih setengah abad menjadi perusahaan agribisnis dengan semangat “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama.”
Itu sebabnya PT STP diarahkan untuk terus mengedepankan budidaya perairan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bagi industri budidaya perairan di Indonesia.
Anak perusahaan PT Japfa yang terkait adalah PT Vaksindo Satwa Nusantara dan PT Agrinusa Jaya Sentosa yang bergerak di bidang penyediaan vaksin dan obat-obatan serta sarana untuk produksi aneka ternak. (AS))