SURABAYAONLINE.CO Sampang – Dipimpin langsung oleh Bupati Sampang H. Selamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang melakukan penjemputan terhadap mantan pengikut aliran syiah yang berada di Rusunawa Jemundo Sidoarjo, Jum’at (29/4/2022).
Selain itu, juga Bupati H. Slamet Junaidi Didampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Arman, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Ketua DPRD Sampang Fadol, Kepala Kemenag Sampang Moh. Ersyad, Kepala Bakesbangpol Sampang Anang Djoenaidi, Tim 5 Desa Bluuruan dan Desa Karang Gayam.
Yang mana penjemputan atau pemulangan mantan pengikut aliran Syiah akan dilakukan secara bertahap.
Pemulangan Eks Syiah tahap pertama dilakukan pemulangan sebanyak 53 jiwa dengan rincian 14 Kartu Keluarga (KK).
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menegaskan jika sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memulangkan warganya yang mengungsi akibat konflik sosial.
“Ini masalah kemanusiaan harus segera kita selesaikan, kita sengaja lakukan di Hari Jum’at semoga mendapat keberkahan dan kelancaran,” ujarnya.
Aba Idi menyampaikan bahwa penyelesaian konflik sosial tersebut tidak terlepas dari jerih payah dan kerja keras seluruh pihak utamanya Forkopimda, ulama dan para tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk segera membangun tempat tinggal para mantan pengikut Syiah sehingga seluruh pengungsi nantinya bisa pulang ke kampung halaman.
“Semuanya sudah di baiat kembali ke Ahli Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) atau sunni, jadi seluruh mantan pengikut aliran Syiah ini sudah bisa kembali ke kampung halamannya dan bisa berbaur kembali dengan masyarakat di Kabupaten Sampang,” paparnya.
Proses baiat sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu, tepatnya di bulan November 2020 yang diikuti 274 jiwa dengan disaksikan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat di Pendapa Trunojoyo Sampang. (bie).