SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Sejumlah masyarakat Desa Batu Ampar, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Sekertariat Pilkades setempat
Dalam aksi demonatrasinya warga menyatakan menolak terhadap keputusan penetapan Cakades oleh panitia. Pasalnya warga menilai proses tahapan tersebut cacat hukum. Pada poster yang berisi tuntutan aspiratif warga menulis, “Panitia Netral Masyarakat Nyaman”. Hal itu sebagai gambaran penilaian warga bahwa proses prosedur demokrasi di Desa Batu Ampar, dalam hal ini diduga tidak menunjukkan netralitas dan independensi sebagai penyelenggara
Moh. Ali selaku Korlap aksi menyampaikan, aksi kali ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap keputusan Panitia Pilkades Batu Ampar pada penetapan calon Kepala Desa Setempat.
Pada penetapan calon Kepala Desa Batu Ampar diduga ada intimidasi pada salah satu Bacakades, sehingga Panitia dianggap tidak netral.
“Kami menginjakkan kaki di Sekretariat Panitia Pilkades Batu Ampar merupakan ketidakpuasan kami atas kebijakan Panitia Pilkades tahun 2021,” kata Korlap aksi saat menyampaikan orasi di Sekretariat Panitia Pilkades Batu Ampar, Rabu (23/6/2021).
Tambah Ali, kedatangan sejumlah masyarakat tidak lain adalah bentuk kesadaran dan meminta Panitia kembali pada posisinya yang netral. Masyarakat juga menginginkan panitia Pilkades Batu Ampar tidak dimobilisasi salah satu pihak untuk kepentingan pribadi.
“Kami menuntut kepada Panitia Pilkades Batu Ampar, untuk memasukkan nilai SK Bacakades Abd. Wahed agar dimasukkan ke rekapitulasi skoring,” ujarnya. Th