SURABAYAONLINE.CO, Sumenep– Komisi I bidang hukum dan pemerintan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan ujian kepemimpinan di islamic center Jl Jl Aridake, Kecamatan Batuan. Kamis (17/06)
Dalam tahapan penyaringan bagi setiap desa yang akan menyelenggarakan Pilkades Bacakades nya lebih dari 5 orang dilakukan seleksi tambahan, berupa serangkain tes tulis dan wawancara
Menurut Ketua Komisi I Darul Hasyim Fath mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ujian tambahan berjalan sesuai amanat perundang-undangan. Termasuk juga soal-soal mengenai wawasan kebangsaan yang termuat didalam pertanyaan ujian tulis Bacakades, “Kita ingin memastikan soal-soal tulis pastilah terkonfirmasi, ada soal haluan tentang negara dan jangan sampai seorang kepala desa tidak paham Ideologi Negara dan UUD 45,” katanya. Kamis (17/06)
Darul menjelaskan, Pilkades sebagai mekanisme yang disediakan oleh demokrasi untuk memastikan keberlanjutan roda kepemimpinan ditingkatan desa, haruslah dapat melahirkan pemimpin yang dapat menterjemahkan ideologi negara dan UUD 1945 di level desa. Hal itu hanya bisa terealisasi apabila pemahaman wawasan kebangsaan, calon-calon pemimpin yang akan berkontestasi dalam pertarungan elektoral desa matang
Selain itu, kata anggota dewan asal Kepulauan Masalembu ini, pihaknya juga ingin mengukur pelaksanaan tahapan penyaringan bukan hanya sekedar formalitas untuk memenuhi prosedural demokrasi, melainkan lebih jauh dari itu sebagai ikhtiyar bersama untuk terealisasinya kualitas demokrasi sesuai yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa
“Pilkades ialah ikhtiar politik dan kometmen Negeri ini menunaikan tugasnya. Memastikan resesi kepemimpinan dengan baik,” paparnya
Legislator fraksi PDI Perjuangan meyakini, substansi tes dan muatan-muatan pertanyaan sudah dibuat sebaik mungkin oleh LPPM Universitas Trunujoyo, sebagai mitra yang ditunjuk oleh Pemkab Sumenep dalam ujian kepemimpinan Bacakades
“Kita percaya apa yang dilakukan mitra kerja kita pasti sesuai apa yang digariskan, kami jauh dari skeptisme dan kita percaya Universitas itu memiliki otoritas intelektual akademik,” yakinnya
Untuk diketahui ujian seleksi tambahan di ikuti oleh 128 peserta bersal dari 19 desa yang Bacakadesnya lebih dari 5 orang. Sementara untuk Pilkadea serentak 2021 ini akan dilaksanakan di 86 desa. Th