SURABAYAONLINE.CO, Sumenep– Setelah sempat dipermasalahkan dan dicurigau oleh salah satu tim sukses Bakal Calon Kades (Bacakades) Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Sumenep Madura, Jawa timur lain nya berkenaan dengan penggunaan surat keterangan kesehatan palsu oleh Bacakades lain nya
RSUD Moh Anwar pastikan semua surat kesehatan sah (Tidak Palsu) selama sudah ada stempel basah maka dari Rumah Sakit (RS). Sementara untuk terbitnya nomor Rekam Medis (RM) (sistem pencatatan di rumah sakit), Setiap orang yang berkunjung kesini memilik nomor RM tersendiri yang hal tersebut hanya berlaku satu kali dan berlaku seumur hidup.
“Kebijakan internal disini disertai tahun, jika berkunjung pertama, misal berkunjung pertama pada tahun 2010 maka RM akan tercatat 012010 itu terpakai seumur hidup sampai orang tersebut meninggal, selama orang itu berkunjung kembali kesini maka RM tidak akan berubah, nah yang berubah disini hanya nomor register yang berubah setiap tahun, untuk menandai retribusi,” Jelasnya. Kamis 03/06/2021
Sementara itu , Wakil Ketua Panitia Pilkdes Desa Badur Moh Amin memastikan setelah dilakukan konfirmasi kepada pihak RSUD Moh Anwar. Pihak Rumah Sakit memberikan klarifikasi menegenai keabsahan surat kesehatan yang dikeluarkan.
Saat ini bahwa saat ini proses tahapan sudah akhir untuk tahapan selenjutnya verifkasi berkas, selanjutnya pada tanggal 3 – 8 Juni pengumuman hasil dari verifikasi tersebut
“Setelah itu, saya sebagai panitia verifikasi ke pihak rumah sakit, dikonfirmasi disana jawabannya salah ketik,” katanya, Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari hasil konfirmasi tersebut, bahwa hal tersebut tidak akan membatalkan alah satu calon yang dicurigai tersebut, karena memang kenyataanya surat tersebut tidak palsu, kalau memang palsu hal tersebut dinyatakan palsu oleh pihak rumah sakit secara tertulis.
“Kalau panitia tidak punya kewenangan untuk memalsukan atau membenarkan salah satu dokumen sala satu bacakades, kalau ada laporan ya kita menindaklanjuti ke instansi terkait, kalau kalau disana oke ya kita bilang apa adanya, kalau disana bilang palsu ya kita katakan palsu,” Tegasnya. Thofu