Surabaya Online – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat muslim untuk kembali menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa, terutama untuk menyikapi keragaman yang ada.
Penyampaian dari Menag tersebut saat diadakannya peringatan Nuzulul Qur’an 1442H tingkat kenegaraan, di Aula HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
“Peringatan Nuzulul Qur’an yang jatuh tepat di bulan Ramadan adalah bagian penting dari Keislaman kita, Nuzulul Qur’an adalah momentum untuk terus mendekatkan diri dengan Al-Qur’an, meneladani spirit Al-Qur’an dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Menag, Kamis, 29 April 2021 malam.
Menurut Menag bahwa ini adalah penting, karena di dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk bagaimana seorang muslim bersikap dalam kehidupan bermasyarakat.
“Diantara pentunjuk tersebut adalah, bagaimana seorang muslim menyikapi keragaman sebagai sebuah sunnatullah. Keragaman didalam Al-Qur’an disinggung dalam surat Al-Hujarat ayat 13,” ujar Menag.
Ia menambahkan, keragaman merupakan sebuah keniscayaan karena Indonesia adalah sebagai negara majemuk lanjut Menag maka harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
“Indonesia satu diantara bangsa yang dianugerahi keragaman, dari Sabang sampai Merauke berjajar ragam budaya yang menyajikan keindahan harmoni bangsa,” ujar Menag.
Peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini digelar secara virtual dan juga menghadirkan beberapa tamu undangan.
Adapun tamu yang hadir dalam acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Setiap tamu yang hadir wajib memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan juga dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama.
Peringatan Nuzulul Qur’an juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual, hadir pula Sekteraris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar, Direktur Penerangan Agama Islam Juraidi, dan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Tarmizi Tohor.(*Sut)