Surabayaonline.co | Sidoarjo – Hujan deras yang terjadi di wilayah Sidoarjo menyebabkan saluran drainase dan sungai tak mampu menampung derasnya air, sehingga meluber di jalan-jalan dan pemukiman di Wilayah Sidoarjo beberapa hari belakangan ini. Seperti yang terjadi pada Minggu (14/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021), kondisi kali Pucang misalnya, saat ini permukaan air hampir setara dengan bantaran sungai.
Banjir yang menggenang di kawasan Pucang, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Monginsidi pada Selasa malam (16/2/2021), diduga karena Kali Pucang tak mampu lagi menampung debit air.
Sungai yang membentang dari Barat ke Timur tersebut sempat meluap saat hujan kembali turun tadi malam. Akibatnya, jalan kampung yang berada di samping Selatan sungai terendam air.
Hingga Rabu (17/2) pagi ini, kondisi banjir di kawasan Pucang sedikit surut. Namun, nampak permukaan air di Kali Pucang masih tinggi, hampir setara dengan bantaran.
“Ini kalau hujan lagi, pasti banjir lagi,” ujar Nindy (24 tahun) warga setempat.
Bahkan, di salah satu titik masih terlihat air Kali Pucang meluber menerjang bantaran dan menggenangi sebagian jalan kampung.
“Sekarang jalannya sudah surut, tapi air yang kemarin masuk ke wilayah permukiman warga, sebagian masih menggenang,” sambung Nindy.
Kali Pucang merupakan saluran air yang melintasi Desa Pagerwojo, Desa Pucang, dan Desa Bluru. Apabila air di sungai ini meluap, akan mengakibatkan banjir di ketiga desa ini.
Untuk itu, warga berharap Pemkab Sidoarjo segera memberikan solusi. Sehingga banjir tak lagi menghantui warga.
hujan sebelumnya
Imbas hujan deras semalam, Kabupaten Sidoarjo dikepung banjir. Bahkan beberapa wilayah Sidoarjo sudah terlebih dulu terendam air imbas hujan deras dua hari yang lalu yakni pada hari Minggu (14/2/2021).
Sebut saja daerah Perumahan Gading Fajar 2, Sidoarjo. Wilayah itu sudah sejak Minggu malam tergenang air dengan ketinggian yang variatif mulai dari 10 hingga 15 centimeter.
Faktor utama penyebab banjir di sana adalah naiknya permukaan air dari Afvoer Sidokare. Ini disebabkan faktor curah hujan tinggi yang berlangsung sejak sore hingga malam hari pada hari Minggu kemarin.
Belum sempat surut, wilayah Sidoarjo kembali diterpa hujan deras disertai angin kencang hampir di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Akibatnya, menyisakan genangan air yang kini mulai menyebar ke berbagai titik.
Seperti di jalan Yos Sudarso Desa Pucang, Desa Gelam Kecamatan Candi, Desa Kemiri, hingga di Jalan Raya Jati tepatnya depan Lippo Plaza Sidoarjo. Jalan Raya Porong lama juga seperti menjadi langganan banjir ketika insentisas hujan tinggi. Sejumlah pengguna jalan nampak nekat melintas diatas pond tanggul lumpur.
Beberapa pengguna jalan yang nekat melintas genangan air tersebut mengakibatkan kendaraannya mogok. Jumlahnya tidak sedikit.
Toni pengendara asal Kelurahan Celep mengaku nekat melintas karena alasan jam masuk ke kantor. Ia tidak bisa menunda perjalanannya lantaran takut telat masuk kerja.
“Terpaksa saya terobos. Takut telat masuk kerja. Mudah-mudahan segera ada solusi dari pemerintah terkait banjir ini,” ucap pria yang mengendarai sepeda motor jenis trail tersebut, Senin, (15/02) malam.
Selain itu, Desa Bluru Kidul, Kapasan Sidokare, Gajah Magersari, Pondok Jati, sekitar area makam Mbah Ali Mas’ud, Gading Fajar, termasuk juga area Perumahan Sidokare Indah dan sekitarnya tak luput dari genangan air akibat hujan deras semalam. Bahkan tidak sedikit airnya hingga masuk kedalam rumah.
Melihat fenomena ini, Pemkab Sidoarjo segera bergerak cepat. Hari ini, Pj Bupati Sidoarjo mengagendakan akan meninjau langsung kawasan Sidokare yang sudah sejak kemarin kebanjiran. ((sidoarjonews.id)