SURABAYAONLINE.CO, Malang (Jatim) – Masih pada reses periode pertama hari yang terakhir malam tadi (22/12/2019) dimanfaatkan pula oleh salah satu anggota DPRD kota Malang dari Partai Amanat Nasional DR. Loh Mahfud dapil Kedungkandang Malang.
berlokasi digang Makam Ki Ageng Gribik kecamatan Kedungkandang Malang dan di hadapan tigaratusan lebih undangan yang hadir, dia menyampaikan berbagai macam program yang telah dipersiapkan DPRD melalui APBD maupun menjawab berbagai persoalan yang muncul dimasyarakat Kedungkandang.
Disampaikan Makhfud pada awak media seusuai acara reses bahwa Kedungkandang adalah wilayah transformasi yang akan berkembang kedepan hal ini bisa dilihat dari rencana pembangunan pintu exit tol dan islamic center.
Dua proyek tersebut adalah proyek mercusuar dengan total anggaran yang sangat besar tetapi apakah kemudian ini membawa dampak positif bagi masyarakat? ini belum bisa dipastikan.
Maka dari itu reses menjadi salah satu cara untuk memberikan informasi dan edukasi secara langsung pada masyarakat karena mereka perlu cerdas dan berdaya agar tidak hanya menjadi obyek penderita dari pembangunan yang ada,program pemberdayaan merupakan fokus perhatian kami karena selama ini “kue pembagunan” hanya dirasakan oleh orang-orang yang itu-itu saja,
Kedepan kami akan melakukana pengawasan dan evaluasi tentang efektifitas program pemberdayaan yang telah berjalan agar tidak hanya bersifat formalitas namun ada outcome yang jelas bagi masyarakat,untuk masalah layanan kesehatan masyarakat yang dipersulit di rumah sakit karena alasan rumkit tidak ada kamar ini adalah bentuk kezholiman yang perlu dilawan karena fasilitas dan layanan kesehatan adalah hak muthak semua warga negara untuk mendapat pelayanan yang sama untuk masyarakat miskin pemerintah telah menyediakan anggaran SPM jadi tidak ada alasan rumkit menolak pasien miskin.(hermin/red)