SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Joko Widodo – Ma’ruf Amin, mewajibkan Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss Bersatu) di Kabupaten Gresik untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada Pilpres 17 April 2019. Mengacu hasil survei terakhir secara nasional, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul 53 persen sementara pasangan Prabowo-Sandi masih 31 sampai 33 persen.
” Jadi, Jokowi-Ma’ruf hingga saat ini masih unggul. Tapi, harus terus diperjuangkan,” ujar Ketua TKD Jatim Macfud Arifin di depan ratusan kiai dan gus saat menggelar ijazah kubro dan deklarasi Baguss Bersatu di rumah pengusaha Fandi Yani Putra, di Dusun Srembi Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Rabu (21/2).
Dikatakannya, pertarungan Pilpres ini adalah pertarungan putih dan hitam bukan sekadar antara Jokowi dan Prabowo. Untuk itu, ia mengajak kepada gus dan santri agar bersama-sama berjuang untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Saat ketemu Pak Jokowi di Bogor, beliau meminta Jatim menang 75 persen. Saya yakin bisa tercapai, karena pasangan Jokowi – Ma’ruf saat ini hampir menguasai di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur,” pungkasnya.
Fandi Ahmad Yani, selaku tuan rumah menyatakan, Baguss Bersatu sebagai bentuk perjuangan sebagai gus dan santri yang mempunyai kewajiban memperjuangkan Cawapres KH Ma’ruf Amin. “Santri adalah kekuatan bangsa Indonesia,” terangnya.
Mantan Bupati Gresik 10 tahun, KH Robbach Ma’sum menambahkan, di Kabupaten Gresik banyak tim pemenangan, dan relawan. Tapi setelah deklarasi tak melakukan apa-apa. ” Makanya, saya minta Baguss Bersatu tak seperti itu,” pintanya. (san)