SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Gresik Tahun 2018, mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Penghargaan tersebut, diterima Bupati Dr. Sambari Halim Radianto dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Drs Syafruddin pada acara Apresiasi dan penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LHE AKIP) Award 2018 di Golden Tulip, Banjarmasin, Rabu (6/2).
Tampak ikut mendampingi Bupati Sambari, Wakil Bupati Dr. Mohammad Qosim, Sekretaris Daerah Andhy Hendro Wijaya, Kepala BKD, M Nadlif dan Kepala Inspektorat Hari Surjono. Pada kesempatan itu, Kecamatan Gresik dan Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean juga mendapatkan penghargaan Zona Integritas. Penghargaan diterima Camat Sangkapura, Abdul Adhim dan Camat Gresik Kota, Purnomo.
Bupati Sambari Halim Radianto menyatakan kebanggaanya atas perolehan nilai A Program SAKIP atau nilai tertinggi dalam menegukur kinerja pemerintahan. “Ini artinya, kerja keras kita dalam menciptakan manajemen pemerintahan yang akuntabel telah mendapat pengakuan. Namun yang terpenting adalah, bagaimana kami bisa melayani masyarakat dengan aparatur yang profesional,” kata Bupati Sambari.
Dikatakan, Pemkab Gresik telah menerapkan 7 program pemerintahan yang akuntabel. Di antaranya e-budgeting, e-controling, e-planing, e-monitoring. Kemudian program pengawasan kepegawaian melalui sistem SIPANTAS yang diterapkan Badan Kepegawaian Daerah.
Di tempat yang sama, Wabup Moch Qosim menyebut keberhasilan Pemkab Gresik dalam meraih nilai A tersebut berkat kerja keras semua pihak dan adanya komitmen bersama dalam peningkatan akuntabilitas kinerja mulai tingkat desa, kecamatan, perangkat daerah, sampai Sekretaris Daerah Pemkab Gresik.
“Alhamdulillah pada penilaian tahun 2018 ini, kita mendapatkan penilaian A atau mendapat nilai tertinggi. Semoga tahun-tahun selanjutnya kita dapat mempertahankan kinerja yang sudah baik ini agar selalu tetap baik” kata Wabup Moch Qosim didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya menjelaskan, Pemkab Gresik berkomitmen meningkatkan akuntabilitas kinerja. Konsekuensinya bertanggungjawab penuh dalam pelaksanaan pemerintahan.
“Semakin bagus nilainya, semakin efisien penggunaan anggaran terhadap hasil yang didapat dan dirasakan oleh masyarakat. Ke depan kami akan memacu agar efisiensi ini semakin baik, serta nilai yang didapat semakin baik pula” ungkap Sekda Andhy Hendro Wijaya. (san)