SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Menyikapi semakin menguatnya wacana pengalihan subsidi pupuk, manajemen PT Petrokimia Gresik (PG) kini semakin gencar mempromosikan NPK Phonska Plus sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis perusahaan.
Direktur Utama PG Rahmad Abadi mengatakan, sasaran prioritas pemasaran NPK Phonska Plus, adalah wilayah yang memiliki serapan pupuk NPK tinggi atau belum tercakup dalam skema pupuk bersubsidi.
“Wilayah tersebut adalah sentra pertanian di beberapa kabupaten dari sejumlah provinsi. Seperti Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan,” kata Rahmad.
Sejak pertamakali diluncurkan pada akhir tahun 2016, NPK Phonska Plus telah mencatat realisasi penjualan yang cukup baik. Pada tahun 2017 penjualan tercatat mencapai 49 ribu ton, meningkat 1000 ton pada tahun 2018 atau tembus 50 ribu ton.
“Untuk itu pada tahun 2019 kami menargetkan penjualan sebesar 70 ribu ton, kami sangat optimis target ini akan tercapai,” tutup Rahmad. (san)