SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Pemkot Surabaya terus memudahkan akses pendidikan bagi para pelajar SMA, SMK, dan MA. Kepada para pelajar di tingkatan tersebut yang kewenangan pengelolaannya berada di pemerintah provinsi dan Kementerian Agama, Pemkot Surabaya memberikan beasiswa Pemuda Tangguh.
Tahun depan, Pemkot Surabaya menyiapkan rencana beasiswa ke 16.787 pelajar SMA atau sederajat dengan total anggaran Rp71,5 miliar dari APBD Surabaya. Program beasiswa ini sejak 2022 sampai 2025 telah dinikmati 21.000 pelajar SMA atau sederajat.
”Beasiswa ini tahun depan akan menjaring 6.929 pelajar dari sekolah negeri dan 9.858 pelajar sekolah swasta. Selain beasiswa bulanan, untuk yang kelas X atau pelajar baru tingkat SMA atau sederajat juga akan mendapat seragam putih abu-abu, seragam Pramuka, sepatu, dan kaus kaki gratis dari Pemkot Surabaya,” jelas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (1/10).
Eri menerangkan, beasiswa ini bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh pelajar tanpa harus terkendala masalah ekonomi. Pendidikan SD dan SMP negeri di Surabaya telah gratis, lalu terdapat beasiswa pelajar SMA,S MK, dan MA serta beasiswa untuk mahasiswa.
”Sehingga kita harapkan, terutama bagi keluarga miskin dan pramiskin dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik. Setelah SD-SMP negeri gratis, berlanjut beasiswa SMA atau sederajat dan kuliah. Insya Allah akses pendidikan yang mudah, dan diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan, akan meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ekonomi warga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesra) Kota Surabaya Arief Boediarto menambahkan, beasiswa Pemuda Tangguh untuk SMA atau sederajat telah berjalan di Surabaya sejak 2022 dengan total anggaran sekitar Rp240 miliar sampai 2025.
Untuk tahun 2026, ada skema yang diubah, yaitu peningkatan nilai beasiswa dari Rp200.000 per bulan menjadi Rp500.000 per bulan untuk pelajar dari SMA, SMK, dan MA swasta. Adapun yang negeri tetap Rp200.000 per bulan karena sekolah negeri telah mendapat dukungan bantuan operasional sekolah yang memadai.
”Arahan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya tidak ingin anak-anak dari keluarga miskin dan pramiskin kesulitan biaya, terutama di sekolah swasta. Sehingga kita tingkatkan nominal beasiswanya dari Rp200.000 per bulan menjadi Rp500.000 per bulan,” jelas Arief.
Arief memaparkan, dari target 16.787 penerima, disiapkan alokasi sebesar 5.278 pelajar SMP atau MTs kelas IX yang pada saat pendaftaran beasiswa sedang dalam masa transisi menuju SMA, SMK, dan MA.
“Saat pembukaan beasiswa ini, pelajar SMP atau MTs kelas IX yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya bisa ikut daftar. Sehingga ketika beasiswa diumumkan saat mereka masuk SMA, SMK, dan MA, mereka sudah langsung mendapatkan program ini bagi yang terpilih,” pungkas Arief.(*)


