SURABAYAONLINE.CO, Malang – Pengumuman kelulusan Yudisium mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo (UIBU), Jumat (29/8), tidak biasanya.
Meski perasaan dag dig dug menyelimuti setiap mahasiswa, namun pengumuman Yudisium berakhir manis.
Sambil membawa kertas bertuliskan namanya yang cocok dengan deretan nama yang tertera di slide panggung, spontan sebagian mahasiswa berjingkrak – jingkrak kegirangan.
Mengusung konsep “Happy Outdoor Yudisium”, sebanyak 1.200 mahasiswa resmi dilepas dengan nuansa meriah di ruang terbuka.
Tidak seperti yudisium pada umumnya yang kaku dan formal, acara ini dipenuhi musik, tawa, serta joget bersama.
Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, menyebut konsep tersebut lahir dari keinginan menghadirkan momen kelulusan yang lebih membahagiakan.
“Ini bukan sekadar pengumuman kelulusan, tetapi juga ungkapan rasa syukur sekaligus perayaan kebahagiaan mahasiswa,” ujarnya.
Mayoritas lulusan UIBU tahun ini mencatat prestasi membanggakan, dengan IPK di atas 3. Rata-rata mahasiswa menuntaskan studi dalam 3,5 tahun, sementara yang terlama mencapai 5 tahun.
Tak hanya itu, Nurcholis juga memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa yang mampu menyelesaikan kuliah sembari bekerja. Menurutnya, itu adalah bukti kemandirian sekaligus tanggung jawab mereka membiayai pendidikan.
“Banyak yang bekerja sambil kuliah, meskipun tidak selalu sesuai bidang ilmunya. Tapi itu menunjukkan daya juang yang luar biasa,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa asal kawasan Indonesia Timur yang turut mewarnai kampus UIBU. Harapannya, para sarjana tersebut bisa kembali ke daerah masing-masing dan berkontribusi dalam pembangunan.
Mudah-mudahan mereka dapat membawa ilmu untuk kemajuan Indonesia Timur,” tambahnya.
Lebih dari sekadar seremoni kelulusan, Happy Outdoor Yudisium UIBU menjadi perayaan kolektif atas perjalanan akademik panjang. Dengan iringan musik, canda, dan joget bersama, universitas ingin memastikan setiap lulusan pulang dengan kenangan manis yang tak terlupakan. (sap)


