SURABAYAONLINE.CO – Faktanya, terlalu sering mengakses sosial media ternyata dapat menimbulkan dampak negatif untuk kesehatanmu. Sekain itu kamu juga akan merasa kecanduan dengan sosial media. Apa saja ciri jika kecanduan sosial media? Misalnya kamu merasa perlu melihat sosial media di gadgetmu setiap saat, merasa setres, tertekan atau cemas setelah mengakses sosial media. Kemudian kamu juga akan merasa takit jika tertinggal berita yang sedang viral, selalu menganggap penting jumlah like dan komentar di akun sosial mediamu, sering bergadang hanya untuk scrooling sosial media, sulit sekali berkonsentrasi pada suatu hal.
Lalu bagaimana? Apakah perlu untuk melakukan detoks sosial media dihidupmu? Mengutip dari www.alodokter.com detoks sosial media adalah upaya membatasi akses ke berbagai situs atau aplikasi jejaring sosial, baik untuk sementara maupun permanen. Berikut ini bebeapa cara buat kamu agar bisa detoks sosial media:
- Fokus pada Orang di Sekelilingmu
Untuk mengatasi kecanduan sosial media, cobalah mulai dengan satu hal yang sederhana. Misalnya, fokuskan dirimu terhadap teman atau keluarga ketika sedang menghabiskan waktu bersama. Pendek kata, simpan rapat-rapat smartphone di tas atau tempat lainnya. Ingat, yang mereka butuhkan bukan sekadar kehadiranmu, tetapi juga energi positif yang kamu berikan terhadap mereka. Coba bayangkan, seperti apa rasanya ngobrol dengan seseorang yang asyik memainkan media sosial di gadgetnya? Menjengkelkan, bukan? Oleh sebab itu, bila kamu tak ingin diperlakukan seperti itu, coba hargai lawan bicaramu dengan memfokuskan segala perhatianmu pada dirinya.
- Matikan Notifikasinya
Cara yang satu ini juga tidak kalah ampuh untuk mencegah kecanduan media sosial. Dengan mematikan notifikasi, dirimu akan lebih fokus mengerjakan tugas atau hal lainnya yang sedang kamu kerjakan.
- Hapus Akun yang Tak Digunakan
Menghapus akun media sosial merupakan salah satu cara terjitu untuk mengatasi kecanduan media sosial. Menurut Marie Potter, Marketing Director for Professional Organizers di Kanada, langkah pertama untuk menghentikan kecanduan terhadap media sosial adalah dengan mengonsolidasi perangkat dan menghapus platform apapun yang tidak kamu gunakan.
- Perbanyak Sosialisasi di Kehidupan Nyata
Sebenarnya memang tak ada salahnya berkomunikasi via media sosial yang menyediakan fitur seperti FaceTime. Namun, bila cara berkomunikasi seperti ini yang sering kamu pilih, ada baiknya untuk berpikir ulang. Sekali lagi, tidak ada salahnya kok menggunakan fitur seperti FaceTime. Namun, lebih baik berhubungan secara face to face, bukan? Bersosialisasi dalam kehidupan nyata jauh lebih memiliki banyak manfaat, lho.
Setelah kamu sudah mendetoks sosial media, dijamin Kesehatan mental mu akan terjaga. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental, melakukan detoks sosmed juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik anda, lho.Dengan detoks media sosial, anda bisa terhindar dari risiko menderita berbagai gangguan kesehatan akibat terlalu banyak menatap layer gadget, seperti sakit kepala, migrain, dan gangguan kesehatan mata. kualitas dan kuantitas tidurmu pun akan meningkat. Ini juga merupakan salah satu bentuk sleep hygiene yang baik untuk menjaga kualitas tidur. (Windi)