SURABAYAONLINE.CO –Sosok Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana, kembali mendapat apresiasi publik. Kali ini, ia dianugerahi detikJatim Award penghargaan Figur Akselerator Kemajuan dalam kategori Penggerak Ekonomi Rakyat dan Solidaritas Sosial.
Penghargaan ini diberikan atas kiprahnya yang konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui kebijakan struktural maupun aksi sosial langsung.
Mimik dikenal sebagai pemimpin responsif terhadap keluhan warga dan berkomitmen mengentaskan kemiskinan dari akar persoalan. Sejak menjabat Anggota DPRD Sidoarjo hingga kini menjadi Wakil Bupati, ia gencar mengembangkan program ekonomi rakyat yang berorientasi pada kemandirian dan keberlanjutan.
“Dengan kami menerima penghargaan dari DetikJatim Award 2025, tentu semakin memacu kinerja dalam hal untuk melayani masyarakat Sidoarjo,” kata Mimik usai mendapatkan Award, Rabu (5/11/2025).
“Selain itu akan terus berinovasi untuk membangkitkan UKM- UKM bagi masyarakat Sidoarjo. Dengan untuk menambah pendapatan khusus masyarakat Sidoarjo,” imbuh Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab di panggil Mak Mimik.
Salah satu terobosannya adalah pendirian Akademi UMKM (AMI) Sidoarjo, wadah pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro agar naik kelas. Ia juga memberi dukungan kuat pada Koperasi Desa Merah Putih yang memfasilitasi akses permodalan berbunga rendah.
“Selain itu juga perizinan usaha, hingga pemasaran digital. Langkah-langkah ini cukup membantu masyarakat keluar dari jeratan pinjaman informal dan memperkuat ekonomi lokal,” jelas Mak Mimik.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, Mimik juga dikenal aktif menjalankan aksi kemanusiaan. Ia secara pribadi menggagas program bedah rumah bagi warga tidak layak huni (RTLH) dan layanan Ambulans Gratis yang banyak membantu warga dalam kondisi darurat.
Selain itu, program “Warung Keliling (Warling) Mak Mimik” yang rutin hadir setiap Jumat menjadi inisiatif unik. Tak sekadar berbagi makanan gratis, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat langsung di lapangan.
Mimik menilai bahwa kesejahteraan masyarakat tidak bisa dicapai hanya lewat kebijakan ekonomi semata. (Rin)


