Oleh: Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – Ke empat wanita inilah yang selayaknya dijadikan panutan oleh kaum muslimah dunia, untuk menggapai surga; mereka masuk surga tanpa hisab.
Siapakah keempat wanita tersebut?
Dalam hadits Ibnu Abbas, Rasulullah Saw bersabda:” Wanita wanita yang paling utama sebagai penduduk surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Asiyah binti Muzahim (istri Fir’aun) dan Maryam binti Imran.” (HR. Ahmad).
Keempat wanita tersebut menjadi istimewa, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan wanita lain.
– Asiyah binti Muzahim, adalah istri Fir’aun; Fir’aun adalah sesosok penguasa yang paling zalim dan kafir. Namun demikian Asiyah pengabdian terhadap ALLOH tidak goyah, wanita yang tangguh keimanannya tanpa tanding, sehingga ALLOH SWT menyimpan doanya dalam Al-Qur’an :” Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-MU dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim (QS. Thamrin: 11).
– Maryam binti Imran sebagai wanita suci yang melahirkan Nabi Isa. Kehamilannya secara ajaib tanpa hubungan dengan lelaki, membuatnya menjadi tanda kebesaran ILAHI. Maryam adalah contoh ketabahan dan kepatuhan kepada ALLOH, menerima takdir-NYA dengan penuh keberanian dan keyakinan. Ketaatan sesosok Maryam, diabadikan dalam Al-Qur’an:” Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka KAMI tiupkan kedalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) KAMI; dan dia membenarkan kalimat kalimat TUHANNYA dan kitab kitab-NYA; dan dia termasuk orang orang yang taat.” (QS. Thamrin: 12)
– Khadijah binti Khuwailid, seorang istri Nabi Saw yang saleha, orang pertama masuk Islam tanpa keraguan dan kegaduhan, cantik, setia, terpandang, pebisnis yang kaya raya.
– Fatimah binti Muhammad, seorang putri bungsu Rasulullah Saw yang memiliki segudang sifat mulia, tumbuh dilingkungan yang penuh berkah dan keteladanan, rendah hatinya.