SURABAYAONLINE. CO, Malang – Bukan Universitas Insan Budi Utomo Malang (UIBU) namanya kalau nggak bikin sensasional. Wisuda kedua sejak resmi berstatus sebagai universitas digelar malam hari.
Wajah ceria para wisadawan pun begitu terasa. Senyum sumringah saat menerima ijazah asli yang diberikan langsung Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, terus menghiasi wajahnya.
“Seneng. Untuk persiapan waktunya lebih panjang disamping itu wali yang mendampingi ngga harus bolos kerja dan makin irit bagi yang luar kota nggak perlu nginep,” ujar Tasha dari Fakuktas Bahasa Inggris.
Sudah menjadi tradisi, acara wisuda lembaga pendidikan dilaksanakan pagi hari. “Kalau acaranya pagi make upnya bisa dini hari , capek. Kalau malam hari banyak waktulah,” tambah Tasha yang ingin tampil sempurna.
Meski perdana prosesi wisuda malam hari, UIBU sukses menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana.
Kamis (18/9) di Ballroom Ijen Suites Resort & Convention.
Mengusung tema “Learning 2 Dance In The Rain”, acara ini sekaligus wisuda ke-30 sejak masih memakai nama IKIP Budi Utomo. Kini UIBU membawa visi sebagai World Class Entrepreneurship University.
Seiribg dengan perkembangan teknologi yang spesat, dunia kerja yang akan dihadapi para wisudawan usai lulus akan penuh dengan tantangan dan perubahan.
Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, dalam sambutannya mengajak para lulusan untuk terus belajar dan beradaptasi.
Tema Learning 2 Dance In The Rain, kata Rektor memang disesuikan dengan kondisi saat ini yang tidak menentu. “Namun harus dihadapi,” ujarnya.
“Ini harapan kami, perkembangan dan perubahan dunia datang tiba-tiba dan tidak terduga. Sebagai alumnus UIBU kalian harus siap dan mampu menangkap perubahan itu ” tuturnya.
Dijelaskan, ilmu pengetahuan yang dipelajari selama masa studi diharapkan sebagai senjata agar para wisudawan mampu berkiprah dalam segala musim.
“Meskipun badai dan hujan datang kalian harus tegar dan tetap berkarya. ini tantangan yang tidak mungkin dihindari dan keluar senagai pemenang. Ayo mainkan. Menarilah ditengah hujan,” ajaknya yang disambut meriah para wisudawan.
Dalam kesempatan itu Nurcholis juga mengingatkan, keberhasilan ini tidak lepas dari peran orang tua atau pun jasa orang – orang terdekat.
“Jangan sekali-sekali anda, para wisudawan melupakan semua hal yang telah diberikan orang tua maupun dukungan istri dan anak anda,” terangnya.
Tanpa peran mereka, lanjut Rektor, para wisudawan tidak akan dapat duduk mengikuti prosesi Wisuda Universitas UIBU hari ini.
Pengukuhan ini sekaligus menjadi tanda bagi para mahasiswa untuk secara resmi menyandang gelar sarjana dan magister dari UIBU Malang.
Malam semakin berkesan dengan kehadiran bintang tamu, Deny Caknan yang secara live menghibur para wisudawan dan para pendampingnya.
Mereka terhanyut dengan suasanya tidak sedikit diatara mereka ikut bergoyang mengikuti irama bergendre dangdut.
Pembawaan musisi dangdut sekaligus penyanyi eengan Bahasa Jawa ini begitu familier ditelingan para wisudawan. (sap)


