SURABAYAONLINE.CO – Jumat (11/7/2025) menjadi malam penuh makna dan semangat kebersamaan di Lapangan GOR Delta Sidoarjo. DPC Partai Gerindra Sidoarjo mencetak gebrakan luar biasa dengan menggelar ajang “Legendary Football”, sebuah pertandingan persahabatan yang mempertemukan para legenda sepak bola Sidoarjo dan Gresik dengan para Gus dari pondok pesantren ternama di Jawa Timur.
Acara yang sarat nuansa silaturahmi dan kekompakan ini diinisiasi sebagai wadah mempererat hubungan antara tokoh-tokoh muda pesantren (para Gus) dan tokoh masyarakat melalui olahraga.
Nama-nama besar dari kalangan pesantren hadir memeriahkan laga ini, seperti Gus Kautsar (Putra KH Nurul Huda Djazuli, Ponpes Al-Falah Ploso), Gus Salam, Gus Fahim, Gus Kholil, Gus Mu’id, Gus Ahmad, Gus Thoif, Gus Makmun, hingga Gus Peyek. Mereka turun langsung ke lapangan dan bermain bersama para legenda sepak bola Sidoarjo, termasuk mantan Ketua PSSI Sidoarjo Budi Basuki dan mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Laga persahabatan tersebut berlangsung dua babak dan dimenangkan oleh tim legenda Gresik yang dipimpin Ketua DPRD Gresik M Syahrul dengan skor tipis 3-2.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo. Meski baru menjalani operasi, semangatnya tak surut. Ia hadir dengan kursi roda yang didorong oleh suaminya, H Rahmat Muhajirin, yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Sidoarjo dan anggota DPR RI.
Turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H Kayan, dan anggota DPRD dari PKB H Usman, memperlihatkan sinergi lintas partai demi persatuan masyarakat Sidoarjo.
Gus Kautsar menyatakan rasa bahagianya bisa turut ambil bagian dalam kegiatan yang menggabungkan olahraga dan silaturahmi. “Semoga Sidoarjo menjadi lebih tertata, menarik, dan kegiatan seperti ini membawa keberkahan,” ujarnya.
Wabup Hj Mimik Idayana menegaskan pentingnya olahraga sebagai simbol kebersamaan. “Sepak bola adalah olahraga rakyat. Yang penting bukan menang atau kalah, tapi guyub, semangat, dan terus menjalin silaturahmi demi kemajuan Sidoarjo,” tegasnya.
Ia juga berharap dukungan penuh dari para Gus dan tokoh pesantren dapat menjadi penguat perjuangan dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik dan tanpa sekat antara ulama dan umara. (Rin)